Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Sabtu, 17 September 2022 | 08:52 WIB Last Updated 2022-09-22T01:58:39Z
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil III (Kabupaten Bandung Barat), Elin Suharliah, M,S.i saat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan

KBB.Internationalmedia.id.-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil III (Kabupaten Bandung Barat), Elin Suharliah, M,S.i menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diselengarakan di Aula Hotel Augusta Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu,(17/9/2022).

Target dari sosialisasi ini seluruh elemen masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten Bandung Barat, agar mereka dapat berperan dilingkungannya menjaga nilai-nilai kesatuan bangsa dan negara.

Dalam sosialisasi Parlemen dalam sketsa kebangsaan ini pihaknya menjabarkan bagaimana perumusan Pancasila, perumusan UUD 1945, Semboyan Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Oleh karena itu saya harapkan bisa dipahami sehingga masyarakat dapat mengamalkannya di kehidupan sehari hari.

“Kami telah melaksanakan sosialisasi parlemen dalam sketsa kebangsaan yang merupakan program MPR RI dan dilaksanakan oleh DPRD Provinsi Jawa Barat untuk disosialisasikan satu bulan 1 kali,”ujar Politisi PDI Perjuangan ini.

Hj Elin berharap masyarakat yang hadir pada saat ini dapat memahami terhadap kegiatan sosialisasi ini.

“Diharapkan dapat dipahami oleh masyarakat secara umumnya sehingga tujuan daripada sosialisasi ini bisa tercapai hingga Indonesia menjadi negara yang kuat yang tangguh,”harapnya.

Terkait materi, lanjut Elin mengungkapkan barusan sudah diterangkan tentang Pancasila mulai dari sejarahnya hingga nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila itu sendiri.

Kemudian juga tentang Undang-Undang Dasar 1945 tentang perubahannya dan mengapa itu dirubah dan apa yang tidak boleh dirubah yaitu pembukaannya.

Lalu tentang NKRI yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan suatu tekad kita, NKRI harga mati.

Dan untuk seterusnya tentang kebhinekaan, dimana ini sangat penting untuk kita, karena kita terdiri dari beribu-ribu pulau beribu-ribu suku, bahasa, budaya dan agama juga berbeda beda.

“Kalau tidak diikat dengan rasa persatuan kesatuan dan pemahaman terhadap perbedaan perbedaan tersebut akan menjadi tantangan yang serius,”pungkasnya.(mar)
×
Berita Terbaru Update