Notification

×

Iklan

Iklan

Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Audit Mendalam Atas Terbakarnya Ruang Arsip DPRD

Senin, 22 Agustus 2022 | 16:17 WIB Last Updated 2022-08-25T09:22:45Z
Wakil Ketua DPRD Jabar H. Oleh Soleh 

Bandung.Internationalmedia.id.-Wakil Ketua DPRD Jawa Barat H. Oleh Soleh meminta dilakukan audit mendalam atas terbakaranya ruang arsip lantai 3 Gedung DPRD Jabar .

Ruang Arsip gedung DPRD Jabar yang terletak di lantai 3 sebelah timur terbakar Minggu, 21 Agustus 2022  sekitar pukul 8.40 WIB. Hal ini diketahui  oleh security yang sedang melakukan  kontrol keliling disetiap ruangan dan lantai.

Tiba-tiba melihat ada kepulan asap dari lantai 3 tepat ruangan tempat penyimpanan arsip.

Seketika itu juga security berupaya untuk memadamkan api yang mulai menyala dengan menggunakan Alat Pemakam Api Ringan (APAR) yang memang telah tersedia di setiap lantai.  

Namun, api tidak berhasil dipadamkan  karena memang ruangan tersebut merupakan ruangan penyimpanan arsip yang material dari kertas, sehingga mudah terbakar.

Terkait insiden kebakaran ruang arsip di lantai 3 gedung DPRD Jabar yang berada di jalan Diponegoro No 27  Kota Bandung, Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh meminta segera dilakukan audit secara mendalam dan menyeluruh, baik terkait jalur kabel listrik hingga struktur bangunan.

"Saya sudah suruh mengaudit secara keseluruhan dan mengaudit juga soal gedung DPRD baik sisi jalur kabel listrik maupun struktur bangunan. Karena ini jadi penting sekali jangan sampai saat kami bekerja di kantor, kebakaran terjadi kembali," ungkap Soleh  kepada wartawan di Bandung Minggu,  ( 21/8/2022).

Menurut Anggota Legislatif  dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini , dirinya mendapat laporanbahwa telah terjadi kebaran di ruang arsip  lantai 3 Gedung DPRD Jabar sebelah timur.

Menurut informasi yang didapatkannya, bahwa kebarakan tersebut diduga  karena terjadi konsliting atau arus pendek listrik di ruang arsip lantai 3.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Jabar, Ida Hamida  kepada  wartawan, Senin (22/8/2022),  mengatakan,  api tidak sempat menyalar keruangan lain. Jadi hanya melanda ruang arsip dilantai 3 saja.

Adapun data arsip yang terbakar adalah dokumen sejak tahun 2020 hingga 2022. , beberapa BPKP kendaraan mobil Dinas  maupun motor dinas.  Juga adabeberapa arsip lainnya.  Sehingga diperkirakan  atau ditaksir mengalami kerugian  mencapai Rp.280 juta.

Kini, ruang arsip DPRD Jabar tersebut,  masih terpasang police line, untuk  dilakukan infestigasi lebih lanjut oleh aparat kepolisian, untuk memastikan apa penyebab kebakarannya.   

Namun, sejauh kini diduga  karena terjadi arus pendek dari konsliting listrik yang ada di ruangan arsip tersebut, tandasnya.(Ter)

×
Berita Terbaru Update