Notification

×

Iklan

Iklan

Presiden Jokowi Bertemu Ketua Japan-Indonesia Parliamentary Friendship League

Rabu, 27 Juli 2022 | 17:41 WIB Last Updated 2022-07-27T10:41:22Z
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Ketua Japan-Indonesia Parliamentary Friendship League Nikai Toshihiro di Salon Room, Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, pada Rabu, 27 Juli 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev


Tokyo.Internationalmedia.id.-Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Ketua Japan-Indonesia Parliamentary Friendship League Nikai Toshihiro di Salon Room, Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, pada Rabu, 27 Juli 2022. 

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak antara lain membahas soal peran Jepang dan Indonesia di dunia internasional pada tahun depan.

“Presiden menjelaskan kerja sama yang sudah lama dan mengangkat isu terkait dengan tahun depan Indonesia akan memegang keketuaan ASEAN dan Jepang memegang keketuaan G7,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya selepas pertemuan.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa pada tahun 2023 Indonesia dan Jepang juga akan memperingati 65 tahun hubungan diplomasi dan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang. 

Pertemuan ASEAN-Jepang tahun depan juga direncanakan akan dilakukan di Jepang dan pada saat itu akan ditelurkan semacam visi 50 tahun ke depan ASEAN dan Jepang.

“Tentunya dengan keketuaan Bapak Presiden Jokowi tentu kepentingan untuk ekonomi ke depan dan kerja sama strategis ke depan menjadi penting. Karena sesuai dengan apa yang pernah didorong oleh mantan Perdana Menteri Shinzo Abe bahwa Jepang adalah kemitraan strategis Indonesia,” jelas Airlangga.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu mantan Perdana Menteri Jepang Suga Yoshihide, mantan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang Moriyama Hiroshi, dan mantan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Hayashi Motoo.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi.(lys)

×
Berita Terbaru Update