Notification

×

Iklan

Iklan

Persatuan Marga Maha Berru Gelar Seminar Budaya Pakpak dan Pelatihan Mersinabul di Sitinjo Dairi

Sabtu, 02 Juli 2022 | 17:13 WIB Last Updated 2022-07-02T10:13:11Z
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu Diulosi Ketua Umum Persatuan Marga Maha Berru, Dekket Berre Berrena Se- Indonesia, Selamat Bahagia Maha

Dairi.Internationalmedia.id.-Di tengah gempuran perubahan modenisasi dan digitalisasi, tanpa memiliki dan mempertahankan dasar budaya leluhur identitas dan adat istiadat yang diajarkan nenek moyang kita, maka kita akan tersesat kehilangan jati diri sebagai sebuah bangsa.

Untuk itu, sebagai insan modern kita dituntut selalu harus terbuka pada perkembangan termasuk budaya lain sehingga menumbuhkan saling menghargai sehingga menghasilkan budaya baru yang positif namun tidak bertentangan dengan budaya leluhur bangsa.

Hal demikian dikatakan, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu pada pembukaan acara seminar budaya Pakpak dan pelatihan mersinabul yang dilaksanakan Persatuan Marga Maha Berru, Dekket Berre-Berrena Se – Indonesia di di Aula Taman Wisata Iman Sitinjo Dairi, Jumat (1/7/2022).

Ia pun sangat senang dan mendukung pelaksanaan seminar budaya Pakpak dan Pelatihan Mersinabul yang digelar oleh Persatuan Marga Maha Berru, Dekket Berre-Berrena Se – Indonesia.

Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu bersama Ketua Umum dan Tokoh-tokoh Persatuan Marga Maha Berru, Dekket Berre Berrena Se- Indonesia

“Program ini penting karena akan mempertahankan budaya luhur, identitas, adat istiadat dan kearifan lokal kita. Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Persatuan Marga Maha melalui kerja keras panitia pelaksana sehingga terselenggaranya kegiatan yang sangat baik,” ujarnya.

Bupati Eddy mengatakan kegiatan seminar budaya dan pelatihan mersinabul ini merupakan bentuk kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh persatuan marga Maha. 
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh dan referensi bagi organisasi-organisasi lainnya khususnya yang berkaitan dengan budaya untuk melaksanakan kegiatan serupa.

“Generasi kita boleh mengglobal, boleh berkarya apa saja, tetapi juga harus mengingat jati dirinya. Sehingga kita pantas mengapresiasi apa yang sudah marga Maha adakan hari ini, merupakan terobosan yang menjawab permasalahan budaya di tengah-tengah masyarakat kita,” katanya.

Bupati menambahkan, para orangtua-orangtua kita parsinabul merupakan pahlawan nyata hingga hari ini dalam menjaga eksistensi budaya.

“Saya mengajak kita seluruh hadirin untuk dapat menyusun sebuah konsep, sehingga tokoh-tokoh parsinabul ini, baik itu Pakpak, Toba maupun Karo dapat memperoleh semacam insentif. Sehingga tidak hanya mendapat apresiasi dari masyarakat tetapi juga penghargaan dari pemerintah,” katanya.

Eddy Berutu pun mengataku tertarik dengan konsep kegiatan ini yang dilaksanakan melalui metode mentoring, dimana para tokoh adat marga Maha yang menjadi persinabul dijadikan mentor kepada para peserta yang dalam hal ini adalah generasi muda.

Dengan demikian, harapannya akan ada generasi penerus kedepan yang menjadi persinabul-persinabul muda, serta juga narasumber yang akan mengedukasi melalui ilmu pengetahuan. 

Bupati Dairi Eddy Berutu juga mengajak seluruh marga Maha serta seluruh masyarakat Pakpak untuk ikut serta mendukung dan mensukseskan visi misi Pemerintah Kabupaten Dairi dalam mewujudkan Dairi Unggul dalam harmoni keberagaman.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Marga Maha Berru, Dekket Berre Berrena Se- Indonesia, Selamat Bahagia Maha mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam melestarikan budaya Pakpak terkhusus di era globalisasi yang saat ini berpeluang menggerus budaya leluhur Pakpak.

Dikatakannya konsep pelaksanaan kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh keresahan para tokoh-tokoh adat khususnya Marga Maha akan generasi muda lupa akan jati dirinya, dan melahirkan penerus para tokoh persinabul.(james)

























Bandung.Internationalmedia.id.-Sebagai bentuk komitmen dan dukungan yang nyata, Pemda Provinsi Jabar menjadikan empat aspek yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 di Jabar sebagai kebijakan dalam realisasi pembangunan di Jawa Barat. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengemukakan hal itu dalam Y20 Summit Press Conference secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (2/7/2022). 

Pelaksanaan puncak KTT Y20 akan digelar di Kota Jakarta dan Bandung, pada 17-24 Juli 2022. 

Dalam pertemuan yang akan dihadiri 100 pemuda dari berbagai delegasi negara akan membahas empat aspek, yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi. 

"Sederhana saja, kami mempunyai kewajiban tak hanya isu ini di level puncak, melainkan juga di level wilayah dengan empat isu ini dijadikan kebijakan yang realistis untuk pemuda di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil. 

"Karena Jawa Barat mempunyai visi Jabar Juara Lahir Batin Melalui Kolaborasi dan Inovasi. Nah, kata kolaborasi ini bahasa lainnya inklusif, khususnya pemuda dilibatkan," tambahnya. 

Saat ini saja, Pemda Provinsi Jabar telah membuat beberapa unit kerja yang melibatkan peran pemuda, di antaranya unit kerja Jabar Digital Service, Jabar Saber Hoaks, Jabar Quick Response, Jabar Future Leaders, Jabar Innovation Fellowship, dan Patriot Desa yang isinya anak muda semua. 

"Menurut saya, salah satu provinsi yang melibatkan pemuda ke dalam strategis pembangunan adalah Jawa Barat. Jadi begitu sayangnya Jabar kepada pemuda, itulah komitmennya," ungkap Kang Emil. 

Y20 adalah platform untuk pemuda-pemudi dari semua negara G20 untuk berdialog, bernegosiasi, serta mengajukan solusi untuk isu-isu mendesak di dunia. 

Hasil utama dari KTT Y20 adalah rekomendasi kebijakan, disebut Komunike Y20 yang akan diberikan kepada para pemimpin negara pada pelaksanaan KTT G20 di Bali. 

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga menjadi narasumber dalam konferensi pers tersebut menyampakan harapannya, pelaksanaan KTT Y20 menghasilkan komunike yang bisa diakomodasi oleh para pemimpin di KTT G20. 

"Pemprov DKI mendukung penuh Y20. Kita berharap teman-teman Y20 nantinya bisa menghasilkan komunike ke Presiden sebagai Pemimpin G20. Ujung dari pertemuan ini adalah pandangan anak muda yang masalahnya harus diakomodasi oleh Pemimpin di G20," ujar Anies. 

Menurutnya, pemuda memiliki peranan penting dalam menentukan nasib masa depan bangsa. Maka dari itu perlu dipikirkan juga oleh para Pemimpin di KTT G20. 

"Para pemuda ini adalah pemilik masa depan. Apa yang katakan mereka, perlu dipikirkan serius oleh para pemimpin," cetusnya.(Ter)

×
Berita Terbaru Update