Pegawai Non PNS Setwan DPRD Jawa Barat sedang berfose di Gedung DPRD Jabar |
Bandung.Internationalmedia.id.-Sebanyak 100 Pegawai Non PNS Setwan DPRD Jawa Barat tidak permasalahkan biaya yang dipungut untuk ikutserta Uji Kompetensi yang akan diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) bulan Juni mendatang.
Hal ini disampaikan oleh HK(tidak mau disebut kepanjangan namanya) berkaitan dengan masalah uji kompetensi berbayar yang dipersoalkan oleh oknum dari Setwan Jawa Barat.
Kami perwakilan dari pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja / pegawai Non PNS , tidak pernah mengeluhkan tentang kebijakan yang dikeluarkan oleh Setwan Jawa Barat berkaitan dengan pelatihan kompetensi berbayar tersebut.
Kami dari pihak non PNS di Setwan Jawa Barat sudah mengkaji kebijakan ini dengan aturan yang sudah ada. Dan tidak ada perosoalan.
Sebenarnya kegiatan ini merupakan niat baik dari Setwan Jawa Barat untuk tetap mempertahankan kami selaku pegawai non PNS dengan memberikan pelatihan tersertifikasi kompetensi untuk memudahkan pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kedepan.
Tentang pembiayaan sebesar Rp 500.000.- merupakan potongan harga yang dikeluarkan dari pihak lembaga sertifikasi dari jumlah awal yakni 1,5 juta. Dan nominal ini terkonfirmasi dari pihak Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Administrasi perkantoran Indonesia yang menyelenggarakan kegiatan ini.
Biaya ini mencakup fasilitas dari mulai laptop peserta, ATK , makan selama 2 hari. Jadi sebenarnya untuk persoalan ini sebenarnya sudah selesai.
Kami selaku perwakilan Non PNS Setwan Jawa Jarat berharap agar kegiatan Sertifikasi ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, tutup HK.(Ter)