Notification

×

Iklan

Iklan

Ikan “Setan Merah” di Danau Toba Disiksa dan Dihancurkan

Rabu, 25 Mei 2022 | 10:54 WIB Last Updated 2022-05-25T03:54:43Z
Plt.Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Toba,Salomo  Simanjuntak,bersama rombongan saat menyaksikan proses pemngolahan ikan setan merah menjadi kerupuk oleh pak Fano

Toba.Internationalmedia.id.-Ikan red devil atau ikan “iblis merah” yang masuk jenis predator dan populasinya banyak di Danau Toba, dihancurkan dan diremas-remas oleh warga, sehingga diolah menjadi kerupuk atau bakso.

Di tangan Irvandy Mokodompit alias Pak Fano (31),penduduk Desa Sigaol Barat, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, menjadikan ikan yang populer disebut masyarakat sekitar Danau Toba di kawasan Kabupaten Toba dengan nama tayo tayo ini, diolah menjadi cemilan kerupuk renyah dan bakso.

Ketika Plt.Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Toba,Salomo  Simanjuntak, mengunjungi, Pak Fano menjeaskan, proses pengolahan dari awal, mengelupas daging ikan yang sebelumnya direbus, menggiling, mencampur dengan bumbu, menjadi ulen hingga mengeringkan.

Setelah itu baru dipotong-potong tipis,kemudian digoreng jadi kerupuk ikan renyah. Kalau mau dijadikan bakso, bahan ulen dibentuk seperti bola pingpong lalu dikukus

Menurut Irvandy, pengolahan ikan ini sudah dilakoninya sejak tahun 2021 lalu dengan memakai peralatan sederhana, atau istilahnya secara manual.

"Apa yang diperlukan untuk kelancaran pengolahan ikan tayo tayo ini?" tanya Salomo Simanjuntak.

Sosok ikan predator Ikan "Setan Merah"

Ia pun menjawab , kendalanya ada di peralatan. Ia membutuhkan mesin penggiling dan bahan pengemasan yang standar.

Plt.Kadis Perindagkop  Salomo Simanjuntak juga menawarkan bantuan pemerintah di antaranya pelatihan, studi banding, mengurus ijin industri rumah tangga (IRT) hingga nantinya mendapatkan label halal. 

Hal ini bertujuan agar pemasaran semakin luas dan tentunya meningkatkan penghasilan rumah tangga.

Disarankan juga kepada Irvandy yang juga memiliki usaha cafe di tempat wisata Danau Toba di Desa Siregar Aek Nalas, Uluan ini, agar mengajak warga lainnya  untuk ikut  mengolah dan berusaha keripik ikan tayo tayo. 

Bersama Plt Kadis Perindagkop, juga ikutserta Camat Uluan, Henry Butarbutar, Ketua TP-PKK Kecamatan Uluan, Plt. Kadis Kominfo, Sesmon T.B Butarbutar, dan pejabat terkait lainnya, Selasa (24 /5/2022),(MC/Ung)

×
Berita Terbaru Update