Notification

×

Iklan

Iklan

Kelangkaan BBM di Sergai Menjadi Perhatian Serius Pemkab Sergai

Kamis, 07 April 2022 | 15:54 WIB Last Updated 2022-04-07T08:54:41Z
Rapat Koordinasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan penyaluran BBM Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (7/4/2022)

Sei Rampah.Internationalmedia.id.-Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di beberapa tempat menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai).

Sebagai respons dari hal tersebut, Pemkab Sergai melakukan rapat koordinasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan penyaluran BBM Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP), yang digelar di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (7/4/2022).

Bupati Sergai H. Darma Wijaya yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Asisten Perekenomian Pembangunan (Ekbang) Drs. Nasrul Aziz Siregar, menyampaikan jika BBM merupakan energi yang tidak dapat diperbaharui dan BBM merupakan kebutuhan primer yang penting bagi masyarakat. 

Kenaikan harga BBM dan kelangkaan ini, sebut Azis menjadi sorotan bersama.

Saat ini, sebutnya lagi, solar bersubsidi atau biosolar mengalami kelangkaan di beberapa SPBU di Kabupaten Sergai. Akan tetapi, Ia meyebut jika pihak Pertamina mengklaim distribusi penyaluran solar masih berjalan normal. 

Sehingga menindaklanjuti hal tersebut, dirinya mengatakan pihak terkait perlu meminta klarifikasi kepada para pengusaha SPBU di Sergai terkait kelangkaan ini.

Oleh karena itu pemerintah akan membentuk tim Gugus Tugas untuk menyelidiki kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar, sehingga kedepannya tidak akan ada kelangkaan lagi. 

Kita sudah merasakan bagaimana sulitnya tantangan kelangkaan minyak goreng sehingga hal semacam itu tidak boeh terulang lagi, tegas Asisten Ekbang.

Dia melanjutkan, perlu dilakukan tindakan tepat dan terukur dalam mengatasi permasalahan ini. Menindaklanjuti Peraturan Presiden RI No. 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran BBM, serta mengacu pada kuota JBT jenis solar bersubsidi di Provinsi Sumatera Utara, dirinya mengatakan perlu dilakukan pengendalian pendistribusian dan penyalurannya agar tepat sasaran.

“ Saya meminta kepada agen dan pangkalan gas elpiji untuk membantu pemerintah melakukan penghematan dengan menentukan distribusi elpiji yang tepat sasaran. Ini diperlukan agar persediaan elpiji di masyarakat tidak mengalami kelangkaan,” harapnya.

Dalam laporannya, Kepala Bagian Perekonomian Rosdelimawati, SE, menyampaikan kalau kegiatan ini bertujuan untuk membahas fenomena kelangkaan BBM jenis Solar yang terjadi di sejumlah daerah di Sergai.

Selain itu, di kesempatan ini kita juga membahas langkah-langkah dalam rangka penyelesaian hambatan dan permasalahan kelangkaan BBM Solar di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. 

Sebagai salah satu langkah konkrit, kami akan membuat Surat Edaran tentang pengendalian pendistribusian jenis bahan bakar minyak tertentu jenis minyak solar bersubsidi di Sergai, ucapnya

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Bidang SPBU Hiswana Migas Sumatera Utara, Indah Sari Karo-karo, para Kepala OPD terkait, Camat, para Pimpinan SPBU dan Agen LPJ di Kabupaten Sergai. (MC/Ida)

×
Berita Terbaru Update