Notification

×

Iklan

Iklan

Pameran Foto, KBRI Kopenhagen dan Organisasi Orang Utan Denmark Bangun Kepedulian Lingkungan Hidup

Selasa, 29 Maret 2022 | 11:32 WIB Last Updated 2022-03-29T04:32:46Z

Jakarta.Internationalmedia.id.-Untuk membangun kepedulian terhadap pelestarian hutan dan lingkungan hidup, KBRI Kopenhagen dan organisasi Save orang Utan Denmark menyelenggarakan pameran foto bertajuk “I am the Forrest" di Asia House, Kopenhagen (26/03/2022).

Pameran yang menampilkan berbagai foto keanekaragaman flora dan fauna di belantara rimba Kalimantan tersebut diselenggarakan bersama oleh KBRI Copenhagen dan organisasi Save Orang Utan Denmark dalam rangka memperingati The International Biodiversity Day yang jatuh pada bulan Maret setiap tahun. 

Pameran juga menampilkan seni budaya Indonesia yang dipersembahkan oleh INDA, berupa tari Enggang, yang merupakan tarian khas suku Dayak Kenyah, dan tari Gantar dari Suku Dayak Benuaq dan Tunjung Kalimantan Timur, serta sajian kuliner kopi dan makanan ringan khas Indonesia.

Duta Besar Indonesia untuk Denmark, Dewi Savitri Wahab menyambut baik upaya kolaborasi antara KBRI Kopenhagen dengan Save Orang Utan Denmark, sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat internasional untuk membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat di Denmark mengenai pentingnya keanekaragaman hayati dalam kehidupan manusia, dan upaya pemanfaatan hutan dan segala isinya secara berkelanjutan.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menerapkan azas pembangunan yang berkelanjutan, melalui pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan unsur perlindungan dan pelestarian alam, termasuk hutan. 

Pemerintah RI dalam hal ini turut mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam upaya bersama pelestarian dan pemanfaatan sumber daya hutan secara berkelanjutan.

Direktur Save Orang Utan Denmark, Hanne Gürtler mengajak publik di Denmark untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Save Orang Utan bekerjasama dengan LSM dan pemerintah di wilayah Kalimantan Timur dalam upaya pelestarian hutan dan Orang Utan, serta pemberdayaan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut.

Pameran dihadiri oleh sekitar seratus orang pengunjung yang terdiri dari berbagai kalangan, antara lain fotografer dan videografer, pelajar dan mahasiswa, pejabat museum nasional, dan kalangan diplomatik di Kopenhagen.(marpa)

×
Berita Terbaru Update