Notification

×

Iklan

Iklan

Doni Monardo Bilang Danau Toba Berkontribusi Besar kepada PT. Inalum Mengambil Alih PT Freeport

Selasa, 11 Januari 2022 | 18:14 WIB Last Updated 2022-01-11T11:14:40Z
Bupati Samosir, T Vandiko Gultom bersama Letjen Purn Doni Monardo Komuy/Independen PT Inalum

Samosir.Internationalmedia.id.- Komisaris Utama/Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), Letjen Purn Doni Monardo menyatakan, Danau Toba adalah salah satu danau prioritas nasional yang memberi kontribusi khususnya pada PT. Inalum yang dapat mengambil alih PT Freeport, oleh karena itu kita harus bekerja keras untuk memulihkan ekosistem danau toba. 

Untuk itu, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan Tokoh Agama harus bersinergi dalam menyukseskan program penyelamatan ekosistem danau toba. 

Kita tidak bisa bekerja sendiri perlu kaloborasi antara pemerintah daerah dan gereja untuk menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan merusak lingkungan, katanya.

Hal ini disampaikan Doni Monardo yang juga sebagai Tenaga Ahli Pemulihan Perubahan Ekosistem Danau Toba dalam Rapat Koordinasi Rencana Kerja Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba di Aula Hotel Khas Parapat, Senin (10/01/2022). Acara ini dihadiri, selain Bupati Samosir  juga Asisten II, Plt. Kadis Lingkungan Hidup, Plt. Kadis Kominfo, Plt. Kepala Bappeda.

Dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) tampak juga hadir Martuani Sormin Komisaris Independen PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Letjen Purn Dodik Wijanarko, Mewakili manajemen PT Inalum, Ari Bowo, SVP Administrasi PLTA Inalum, mewakili Gubsu, Edi Kristian Sitepu, Dandim 0210/TU, Tujuh Kepala Daerah kawasan tangkapan air danau toba, dan Wakapolres Samosir.

Sementara itu, dalam dialog interaktif tersebut, Bupati Samosir, T Vandiko Gultom mengusulkan beberapa hal terkait program yang akan dilaksanakan oleh PT. Inalum untuk pelestarian lingkungan di kawasan danau toba antara lain, PT. Inalum memberikan bantuan bibit tanaman endemik yang berpotensial serta memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat seperti andaliman, mangga, alpokat serta bantuan tanaman untuk lahan kritis terutama lahan yang rawan bencana longsor sekitar 40.000 Ha. 

Selanjutnya, Bupati juga berharap agar PT. Inalum mengalokasikan anggaran untuk biaya perawatan sehingga program Penyelamatan Ekosistem Danau Toba di lahan kritis dan rawan longsor dapat terlaksana dengan baik.

Beberapa poin penting dalam rapat koordinasi penyelamatan ekosistem danau toba untuk tujuh kabupaten antara lain, setiap daerah yang termasuk dalam Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba agar memetakan lahan kritis serta memetakan bantuan bibit tanaman.

Dengan demikian penanaman tersebut tepat sasaran, Inalum akan berkomitmen dalam membantu menyelamatkan danau toba terutama pada lahan kritis, perlu kemauan dan semangat untuk melestarikan danau toba karena dengan penanaman pohon dapat menyelamatkan kehidupan.(Ung)









×
Berita Terbaru Update