Desa Wiasata Sigapiton |
Toba.Internationalmedia.id.-Desa Sigapiton, salah satu desa wisata yang terletak di pinggir Danau Toba di Kabupaten Toba, Sumatra Utara, bersiap menjadi Huta (perkampungan) wisata budaya yang ramah terhadap wisatawan.
Sekretaris Desa Mula Horas Nadapdap, Kamis (9/12/2021) mengatakan bagi etnis Toba, perkampungan selalu diberi istilah Huta( bahasa batak-red) dan memiliki beberapa ciri khas yang unik.
"Potensinya baru dilirik beberapa tahun terakhir tepatnya setelah The Kaldera Toba Nomadic Escape dibangun,"sebutnya.
Diterangkan dengan status sebagai tourism village, Sigapiton memang masih tergolong baru dibandingkan desa wisata lainya.
Namun desa wisata ini tidak memerlukan waktu lama untuk segera mensejajarkan diri, terbukti jelas dari ragam amenitas wisata yang dengan mudah ditemukan, keindahan alamnya tentu jadi salah satu alasan mengapa tempat ini begitu cepat naik daun.
Disebutkan kontur alam desa yang masuk Kecamatan Ajibata,Toba ini memang luar biasa menarik, posisinya seolah-olah terkepung oleh perbukitan dan persawahan.
Tak jauh dari desa ini ada pula pantai yang menarik yang diberi dengan nama serupa yaitu Pantai Sigapiton.
Persiapan warga desa semakin gencar dilakukan, setelah Danau Toba ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark.
Desa di antara dua bukit dengan keindahan panorama alam pantai yang indah dengan keramahtamahan penduduk desa budaya Batak.
Keunikan alam dan budaya yang dapat ditemukan di Desa Sigapiton memang sangat menakjubkan.
Jika berencana untuk mengunjungi Kabupaten Toba dalam waktu dekat tak salah rasanya jika sesekali berlibur anti mainstream yaitu mengunjungi desa wisata Sigapiton yang ada di salah satu pinggiran Danau Toba.
"Di desa yang popular dengan tanaman bawang merah ini, akan banyak kegiatan wisata seru, mulai dari melihat kehidupan masyarakat, menginap di homestay , seru-seruan di pantai hingga menaiki perbukitan untuk melihat bentang alam Sigapiton,"katanya.
Kondisi geografis dengan wilayah bebatuan membuat tempat ini menjadi salah satu sentra penghasil bawang merah di Danau Toba, karena mata pencarian masyarakat adalah petani
maka di desa ini turis dapat menikmati pengalaman berwisata agro.
Sisi menarik lainya di kampung ini yakni adanya
pantai yang jernih dan menenangkan, di pantai tersebut tersaji pemandangan
Danau Toba yang masih asri.
Kemudian akses jalan juga dapat dipertimbangkan, lantaran lokasinya tak terlalu jauh dari Ajibata dan Parapat, Kabupaten Simalungun , hanya menghabiskan 1 jam perjalanan.
Jika ingin menghabiskan masa liburan ke sini, pengunjung tidak perlu pusing memikirkan akomodasi hotel lagi lantaran ada 2 buah homestay untuk dijadikan penginapan. (MC/Ung)