Toba.Internationalmedia.id.-Pemerintah Kabupaten Toba mengapresiasi atas terselenggaranya Fokus Group Discussion (FGD) Master Plan Smart City pada 8 kabupaten se-Kawasan Danau Toba.
Hal ini dikatakan Wakil Bupati Toba Tonny M.Simanjuntak pada Rapat Penyelenggaraan Fokus Group Discussion (FGD) Master Plan Kawasan Danau Toba Tahun 2021 di Ball Room Hotel Niagara,Parapat, Kabupaten Simalungun,Rabu (1/12/2021).
“Tentu FGD ini sangat mendukung ketercapaian smart city sesuai master plan yang telah disusun oleh masing-masing kabupaten dengan melibatkan tenaga ahli dari Kementerian Kominfo RI sampai 4 kali tahapan,”sebut Wabup Tonny.
Menurut Wabup Tonny, percepatan implementasi master plan smart city tersebut juga sangat dipengaruhi net working kabupaten se-kawasan Danau Toba.
FGD ini akan menghasilkan output berupa master plan yang dikerjakan secara bersama-sama dan berkolaborasi untuk memberikan dampak yang menguntungkan kepada masing-masing kabupaten se-kawasan Danau Toba.
Dengan mempertimbangkan dan mengakomodir segala potensi yang dimiliki masing-masing kabupaten namun juga tidak mengabaikan segala kekurangan.
Wabup Tonny juga mengungkapkan seperti kendala blank spot di 38 desa di Kabupaten Toba.
Ia berharap dengan insiatif daerah dan bantuan perhatian pemerintah pusat melalui Kominfo RI ,hal ini nantinya bisa diatasi. 8 Kabupaten yang hadir dalam FGD ini yaitu Kabupaten Simalungun,Karo, Toba, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan,Samosir, Dairi dan Pakpak Barat.
Turut hadir dan menandatangani Piagam Smart City yaitu Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI,Bambang Dwi Anggono, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE Kementerian PAN-RB Cahyono Tri Birowo.
Selanjutnya ikut menandatangi piagam yaitu Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Wabup Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan, Wabup Karo Theopilus Ginting, Wabup Simalungun H Zonny Waldi, Wabup Toba Tonny M.Simanjuntak, dan perwakilan lainnya.
Setelah istirahat, FGD dengan peserta para perwakilan 8 kabupaten sesuai dengan 6 dimensi yaitu Smart Government, Smart Economy, Smart Live, Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility berlanjut dengan narasumber dari Kementerian Kominfo RI Barry Simorangkir dan timnya.
Selama berlangsungnya FGD tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.(MC/Ung)