Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau vaksinasi di SMAN 5 Bandung, Jalan Belitung, Kota Bandung, Sabtu (25/9/20121) |
Bandung.Internationalmedia.id.- Kampanye “Menuju 37 Juta Warga Jabar Divaksin” terus berjalan. Kali ini alumni SMAN Negeri 5 Bandung menginisiasi vaksinasi bagi siswa dan orang tua siswa dengan menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk suntik yang kedua kali.
Vaksinasi di SMA yang berlokasi di Jalan Belitung, Kota Bandung ini terbilang unik karena mulai dari para penyuntik vaksin dan tenaga kesehatan lain, serta petugas administrasinya semuanya alumni SMA Negeri 5.
Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meluangkan waktu untuk memantau langsung. Ia mengapresiasi vaksinasi dengan cara kreatif bertajuk Aksi Vaksinasi Lima Vaksinasi.
“Apa yang ini luar biasa karena seluruh panitianya dimulai dari nakes bahkan tenaga administrasi semuanya alumni SMAN 5,” ujar Atalia di SMAN 5, Sabtu (25/9/2021).
Atalia berharap inisiatif yang dilakukan dapat memfasilitasi masyarakat hendak mencari akses vaksinasi yang memang harus dibuka seluas- luasnya. “Kami membuka peluang kepada berbagai organisasi komunitas, industri, dan lain- lain untuk mereka membantu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi,” tutur Atalia.
Atalia meminta apa yang dilakukan alumni SMAN 5 ini ditiru oleh alumni sekolah lain di Jabar. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi percontohan bagi alumni sekolah lain,” sebutnya.
Vaksinasi di SMAN 5 Bandung juga mendapat perhatian Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia menenkan percepatan vaksinasi tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Peran berbagai komunitas termasuk alumni SMAN 5 Bandung ini perlu terus dilakukan.
“Tidak mungkin pemerintah melakukan vaksinasi sendirian, kita harus bekerja sama dengan segala pihak, saya berterimakasih kepada alumni SMAN 5 Bandung dalam membantu pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi,” ujar Budi.
“Insyaallah bisa lebih cepat memvaksinasi 208 juta penduduk Indonesia,” imbuhnya.
Data per 23 September 2021, vaksinasi di Jabar untuk dosis pertama 14.408.199, dan dosis kedua 7.238.625 atau total sudah 21,6 juta dosis.
Lima daerah tertinggi cakupan vaksinasi Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Sukabumi. Sementara lima daerah terendah cakupan vaksinasi yakni Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cianjur, Kabupateb Cirebon, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Sukabumi.(Ter)