Notification

×

Iklan

Iklan

Refocusing Anggaran Untuk Kebutuhan Masyarakat Jangan Disamaratakan

Rabu, 08 September 2021 | 21:47 WIB Last Updated 2021-09-08T14:47:56Z
Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat kunjungan kerja
ke Dinas Peternakan Balai Pengembangan Ternak Sapi Perah dan Hijauan Makanan Ternak Cikole Lembang Kabupaten Bandung Barat , Selasa (07/09/2021).

KBB.Internationalmedia.id.- Dampak Pandemi Covid-19 terasa pada semua sektor, tak terlewat sisi peternakan dan suplai makanan yang juga mengalami refocusing anggaran seperti di UPTD Balai Pengembangan Ternak Sapi Perah dan Hijauan Makanan Ternak di Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Anggota Komisi II Faizal Hafan mengungkapkan, terjadi ketidaksamaan pemotongan anggaran pada program yang menyangkut pertumbuhan ekonomi di masa Pandemi Covid-19 pada UPTD tersebut yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan dirasa penting dibandingkan dengan dinas lain.

“Harusnya mungkin kita melihat dinas yang memang bersentuhan dengan masyarakat pada masa pandemi, salah satu dinas ataupun bagian sektor yang sebenarnya bertahan pada kondisi pandemi tapi justru pemotongan anggarannyan jadi sama rata, kita tidak setuju," katanya di Kabupaten Bandung Barat, Selasa, (7/9/2021).

Faizal menyebut, seharusnya untuk kaitan dengan pembangkitan perekonomian serta untuk meningkatkan taraf dari pada kesehatan masyarakat dengan makanan yang bergizi, adanya hewan yang bagus dirasa tidak terpenuhi, padahal ini momen yang tepat untuk bisa ditingkatkan.

Faizal mengungkapkan pihaknya akan fokus pada data yang telah diterima dan akan menyampaikan rekomendasi oleh Komisi II dalam pembahasan anggaran.

“Jadi tadi kita fokusnya adalah meminta  semua bahan yang ada disini untuk menyampaikan pengajuan atau pun hal-hal yang hilang, Komisi II akan menyampaikannya pada saat rapat pembahasan anggaran,” jelas Faizal.

Lebih lanjut faizal menjelaskan hal terkait dengan masalah tenaga kerja atau tenaga harian lepas yang yang mengalami pergantian dan belum pastinya tenaga pengganti bisa dapat langsung memahami dan berdaptasi dengan cepat dalam bekerja.
 
Kaitan dengan tenaga kerja yang hilang itu banyak di sini. Seperti dokter hewan dan tenaga teknis laboratorium. 

Kalau mereka pada yang tadinya sudah belajar panjang kemudian itu semua diberikan dengan orang yang baru dapat bertambah sulit, makanya salah satunya adalah mempekerjakn orang-orang yang memang bekerja lama di sini," tandasnya.(lys)
×
Berita Terbaru Update