Notification

×

Iklan

Iklan

Peningkatan Investasi dan Pariwisata RI – Thailand Suatu Keharusan

Selasa, 28 September 2021 | 09:40 WIB Last Updated 2021-09-28T02:40:58Z
Dubes RI untuk Thailand, Rachmat Budiman bersama Wkl Perdana Menteri/Menteri Perdagangan Thailand, Jurin Laksanawisit di Bangkok

Jakarta.Internationalmedia.id.-Sebagai ekonomi terbesar pertama dan kedua di ASEAN, Indonesia dan Thailand harus memanfaatkan posisinya untuk memperkuat kerja sama perdagangan, investasi dan pariwisata bagi kepentingan masyarakat kedua negara dan juga masyarakat ekonomi ASEAN.

Hal ini dikatakan Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman, ketika bertemu dengan Wakil Perdana Menteri/Menteri Perdagangan Thailand, Jurin Laksanawisit di Bangkok (27/09/2021).

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga membahas berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kerja sama di ketiga bidang tersebut. 

Duta Besar  RI mendorong para pengusaha Thailand untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi di berbagai bidang, termasuk di sektor perikanan, hortikultura, serta pembangunan sarana dan prasarana pariwisata.

Dalam kaitan ini, para pengusaha Thailand dapat memanfaatkan berbagai kemudahan proses berinventasi di Indonesia dengan telah diberlakukannya Omnibus Law on Job Creation dan Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. 

Duta Besar RI menegaskan bahwa kedua peraturan tersebut juga memberikan keleluasaan kegiatan bisnis melalui penetapan zona ekonomi spesial (Special Economic Zones) yang meliputi bidang produksi; logistik dan distribusi; pengembangan teknologi; pariwisata; kesehatan; pendidikan; energi; dan bidang ekonomi lainnya.

Kedua pihak juga membahas ketentuan dan prosedur di masing-masing negara yang dinilai dapat memperlambat upaya peningkatan kerja sama bilateral. 

Dalam hal ini, Duta Besar RI menggarisbawahi perlunya kedua pihak untuk segera menyelenggarakan "Join Trade Committee" (JTC) guna membahas upaya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata. 

Menanggapi hal ini, Wakil Perdana Menteri/Menteri Perdagangan Jurin Laksanawisit menyampaikan, bahwa Thailand siap untuk menjadi tuan rumah Pertemuan Pertama JTC sebagaimana dimandatkan oleh Join Commission Meeting (JCM) ke-9 di Yogyakarta tahun 2018.

Menutup pertemuan tersebut, Wakil Perdana Menteri/Menteri Perdagangan Thailand mengundang partisipasi Indonesia dalam kegiatan pameran dagang "online business matching Thai Groove" pada tanggal 23 – 26 November 2021 dan "Phuket Gem" pada tanggal 30 November - 3 Desember 2021. 

Sementara Duta Besar RI mengundang pengusaha Thailand untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2021 Digital Edition yang diselenggarakan secara daring interaktif tanggal 21 Oktober - 4 November 2021 dan tampilan katalog digital selama dua bulan sampai Desember 2021. 

TEI tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengusaha Thailand untuk memperoleh informasi dan akses terhadap produk-produk unggulan Indonesia.(lysmar) 

×
Berita Terbaru Update