Notification

×

Iklan

Iklan

Pendekatan Polisi yang Humanis, Rangkul Masyarakat di Berbagai Bidang

Kamis, 09 September 2021 | 09:28 WIB Last Updated 2021-09-09T02:28:54Z

Jakarta.Internationalmedia.id.-KBRI Canberra dan Kepolisian RI berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan "Dialog Kebangsaan II" dengan tema “Soft Approach Policing: Binmas Noken di Papua" (07/09/2021). 

Kegiatan ini antara lain menghadirkan Wakapolri Komjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono yang memaparkan secara komprehensif peran aktif Polri dalam program Soft Approach Policing, khususnya mengenai Satuan Tugas Binmas Noken.

Dialog Kebangsaan II diharapkan dapat berkontribusi meminimalisir perception gap maupun misinformasi yang masih kerap terjadi di masyarakat. 

Sejak tahun 2018, melalui Operasi Nemangkawi, Polri mengedepankan pendekatan kemanusiaan dan kesejahteraan. 

Salah satu contohnya adalah Satuan Tugas Binmas Noken yang secara bertahap berhasil merangkul masyarakat melalui berbagai kegiatan di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, pariwisata, kepemudaan, hingga pendidikan. 

Selain Komjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto (Wakapolda Papua), Prof. Dr. Hermawan Sulistyo (Peneliti Senior LIPI), Dr. Adriana Elisabeth (Ketua Jaringan Papua Damai), dan Kristin Samah (jurnalis dan penulis) juga turut hadir memberikan pandangannya. 

Kegiatan ini diikuti oleh para pelajar, mahasiswa Indonesia baik di tanah air maupun luar negeri, diaspora Indonesia, sejumlah peneliti asing dari universitas di Australia dan lain-lain.

Melalui diskusi ini diperoleh kesimpulan pentingnya meningkatkan concerted efforts untuk memperkuat dan memperluas soft approach policing di lapangan.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya telah diselenggarakan Dialog Kebangsaan I dengan tema “Solidaritas Kebangsaan: Jalan Menuju Kemajuan Bangsa" pada tanggal 21 Agustus 2021 yang menghadirkan Mendikbud Ristek, Gubernur Lemhanas dan teman-teman Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA).(marpa)

×
Berita Terbaru Update