Notification

×

Iklan

Iklan

Komisi II Sebut Sektor Perikanan dan Perkebunan Perlu Perhatian Pemprov Jabar

Kamis, 09 September 2021 | 08:54 WIB Last Updated 2021-09-09T01:54:51Z
Sekretaris Komisi II DPRD Jabar,Yunandar Eka Perwira

Bandung.Internationalmedia.id.- Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat akan terus mendorong untuk pemulihan ekonomi di tengah pertumbuhannya yang sedang positif pada sektor perikanan dan perkebunan terlebih pada sisa akhir tahun 2021 ini.

Sekretaris Komisi II Yunandar Eka Perwira usai rapat pembahaan RKUA PPAS Perubahan TA 2021 mengatakan, sektor perikanan dan perkebunan ini merupakan salah satu kekuatan ekonomi Jawa Barat terlebih sektor perikanan yang memiliki budidaya ikan mas dan patin yang cukup membantu peningkatan ekonomi daerah.

Dua sektor ini karena terkait dengan kekuatan ekonomi Jawa Barat, sektor perikanan misalnya itu salah satu yang menjadi unggulan Jawa Barat khususnya perikanan budidaya.

Beberapa jenis produksinya merupakan yang terbesar se-Indonesia seperti ikan mas, juga yang terbaru seperti ikan patin itu merupakan unggulan Provinsi Jawa Barat, katanya di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu, (08/09/2021).

Yunandar menilai pemerintah provinsi harus memanfaatkan momentum ketika perekonomian sudah mulai berputar menuju arah normal dan menunjang sektor sektor lain seperti sektor perdagangan.

"Momentum perekonomian yang sedang meningkat ini maka seharusnya menjadi perhatian utama dari Jawa Barat," ucapnya.

Menurutnya, sektor perikanan merupakan salah satu penyumbang APBD yang banyak sekali pelaku nya baik untuk di ekspor ataupun di distribusikan ke seluruh Indonesia dengan produk jadi ataupun bibit nya, itu juga perlu diperhatikan oleh pemerintah provinsi.

Ini penting buat Jawa Barat karena ketika sektor perikanan ini bisa bergerak positif, maka salah satu penyumbang tidak hanya penyumbang APBD  berasal dari sektor ini saja, banyak sekali pelaku usaha perikanan ini yang memang sekarang berproduksi tetapi kemudian orientasinya adalah untuk dijual keluar dari Jawa Barat.

Baik untuk ekspor maupun ke arah yang lain bisa untuk perikanan budidaya itu banyak yang disuplai ke seluruh Indonesia baik dalam bentuk yang sudah jadi maupun dalam bentuk benih atau bibit, jelasnya.

Terkait sektor perkebunan, Yunandar menyayangkan banyak anggaran yang mengalami refocusing, itu notabennya terkait langsung dengan kebutuhan para petani kebun di Jawa Barat dan sedang mengalami peningkatan, itu juga harus menjadi prioritas dalam segi anggaran nya.

"Menurut saya, sayang sekali kalau tidak menjadi prioritas pemerintah Jawa Barat, karena selama ini juga Jawa Barat dikenal sebagai produsen teh nomor satu di Indonesia, lmproduksi produsen kopi terbaik sedunia dan itu betul-betul dampak perekonomian tidak hanya kepada sektor perkebunan tapi juga kepada yang lain," ungkap Yunandar.

Yunadar berharap momentum ini disadari oleh pemerintah Provinsi Jabar untuk pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan baik kedepannya. 

“Ini sangat tidak disadari oleh pemerintah Jawa Barat ketika langkah pemotongan Anggaran Dinas Perkebunan adalah sekarang sedang giat-giatnya kita semua mendorong agar perkebunan itu menjadi salah satu pendorong perekonomian tidak hanya Jawa tujuan nasional," tandasnya.(Ter)

×
Berita Terbaru Update