Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Samosir Kembali Berduka, 2 Warganya Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 17:25 WIB Last Updated 2021-08-21T10:25:13Z


Samosir.Internationalmedia.id.-Bupati Samosir selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir kembali berduka atas meninggalnya 2 (dua) orang warga Samosir akibat terpapar Covid-19.


Beberapa minggu sebelumnya, dua warga Kabupaten Samosir meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 juga.

 

Warganya yang meninggal dunia tersebut, DS, (11/08/21), Pr, 87 Tahun, Onan Sirait Pasaran I Nainggolan yang meninggal di RSUD Hadrianus Sinaga tgl 20 Agustus 2021, pukul 23.25 WIB, Terkonfirmasi positif covid19.

 

Kemudian, MS, (20/08/21), Lk, 58 Tahun, warga Lumban Parik Dusun I Desa Ginolat Kecamatan Sianjur Mulamula. Meninggal di UPT. RSUD SIDIKALANG, Tgl 20 Agustus 2021  Pukul 05.00 Wib dengan status Probable.

 

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara menyatakan, giat vaksinasi di seluruh kecamatan terus dilaksanakan, berjalan dengan baik dan lancar.

 

Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir mensyukuri antuasiasme masyarakat untuk mengikuti vaksin yang diimbangi daya layan para Satgas kecamatan.

 

Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir berharap sebelum akhir Agustus ini 50 ribu vaksin itu sudah diterima para penerima manfaat.

 

Kiranya tren vaksinasi ini terus berlanjut pada bulan-bulan yang akan datang, katanya.

 

Dikatakan, melansir https://www.presidenri.go.id, Pemerintah telah mengamankan 370 juta vaksin bagi masyarakat Indonesia.


Ini berarti tren positif vaksinasi akan tetap berlanjut untuk mencapai target yang ditetapkan di Kabupaten Samosir yaitu 102 ribu vaksin yang mana pada angka ini sudah mencapai angka minimal kekebalan komunal (herd immunity).

 

Di samping itu, para Satgas kecamatan tetap melakukan PPKM secara konsisten melalui kordinasi dengan Satgas desa agar tetap melakukan penyekatan.

 

Kemudian, melakukan telusur kontak erat, memberikan bantuan natura bagi warga terpapar Covid-19, dan tetap membangun komunikasi terkait peniadaan pelaksanaan adat istiadat/pesta kecuali adat dukacita.

 

Meski terjadi pelandaian kasus harian, Covid-19 sifatnya masih fluktuatif yang artinya hari ini mungkin saja turun namun pada esok harinya mungkin saja naik.

 

Karenanya, Satgas Covid-19 mengimbau seluruh masyarakat Samosir untuk tidak lengah sedikit pun akan protokol kesehatan dan tetap melaksanakan PPKM secara konsisten.

 

Mari tetap berdoa memohon kepada Tuhan agar para pemimpin kita di Kabupaten Samosir tetap diberi hikmat, kekuatan, dan kesehatan dalam mengelola penanganan Covid-19 dan para warga terpapar Covid-19.

 

Juga diberikan kesembuhan demikian juga para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan selalu dilindungi dalam menjalankan tugas pelayanan selama pandemi ini, pinta Rohani.(Ung).

×
Berita Terbaru Update