Notification

×

Iklan

Iklan

Wah...! Selam Jabar akan Buat Kejutan di PON XX 2021 Papua

Kamis, 01 Juli 2021 | 11:58 WIB Last Updated 2021-07-01T04:58:11Z

Yudhi Sastra Priaji, pelatih Pemusatan Latihan Daerah Pelatda Jabar PON XX Cabor Selam nomor Kolam ( berjaket hitam, berdiri kiri), bersama atletnya, usai berlatih di kolam renang Karang Setra Bandung.

Bandung.Internationalmedia.id.- Berpegang dari hasil Babak Kualifikasi Cabang Olahraga Selam ( kolam dan perairan terbuka, obsevasi bawah laut) yang digelar di Pasuruhan Jawa Timur ( 2019), Jawa Barat berhasil mendulang 7 emas,  sedangkan ketika PON 2016 Jabar hanya berhasil raih 1 emas.

 

Perbedaan dan perubahan siknifikan dari PON 2016 dengan PON 2021, sejak persiapan BK, Selam Jabar memiliki potensi SDM cukup baik. Jika melihat potensi atlet bisa dikatagorikan menjajikan.

 

Yudhi Sastra Priaji, pelatih Selam Pelatda Jabar, saat ditemui Internasional media.id, Kamis, 1/7/2021 pagi, di kolam renang Karang Setra Bandung menyatakan rasa optimisnya akan perjuangan atlet Selam Jawa Barat pada PON XX Papua, mampu menjawab keinginan Koni Jawa Barat yang meminta 6 medali emas pada PON Papua.

 

" Insyaa Allah dengan komponen dan SDM sekarang dibanding ketika menjadi tuan rumah PON 2016, kini Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia POSSI Jabar  memiliki binaan atlet muda dan SDM pada top organisasi yang bagus bahkan mumpuni.

 

Sekarang atlet muda-muda semua, seperti, I Kadek Darmawan, I Putu Bayu, Octav Dewa, Ariza Wicaksana, Adrian, Atalarik Maulidio, Fuad, Ihawan itu bagian putra.

 

Sementara putrinya, ada Oza Pebi, Dea Nazira, Kendra Alisa Rengkung, Chaterina, Eva Rahayu, Rikiel Azahra, Vio Galuh Maharani, Tri Yuni dan Syifa. Atlet muda ini prestasinya berkembang, terutama I Kadek Darmawan juara 1 nasional, I Putu Bayu, Atalarik juara 1 nasional, Oza Pebi juara nasional, Rakiel, Ariza, Ihwan," tandas Yudhi usai memimpin latihan sesi pagi.

 

Selam Jabar terus memacu program latihannya dalam dua kali sehari khususnya nomor kolam. Ini dimaksudkan, agar mampu mempertahankan  3 medali kolam seperti pada Babak Kualifikasi 2018 yang direbut atlet putri Rakiel Azahra dan atlet putra Ihwan.

 

Sedangkan pada nomor perairan terbuka (laut), Ariza Wicaksana, Atalarik dan Octav Dewa merupakan atlet selam Jawa Barat yang menjuarai nomor laut.

 

"Kendati banyak atlet juara, namun takaran siapa lawan jelang PON, hanya bisa dilihat ketika BK, perkembangan secara menyeluruh sulit diprediksi, oleh karena itu, Jabar terus upayakan latihan sambil melihat perkembangan catatan waktunya.

 

Saya enggan perinci siapa siapanya, tetapi Selam Jabar bisa dikatakan menjanjikan," tambahnya .

 

Bicara soal rival yang bisa dikatakan mendekati atlet selam Jabar, misalnya, pada nomor 50 m surface dan apnea, I Kadek akan mendapat lawan Petrol asal DKI, Atalarik Maulidio diprediksi mendapat tantangan dari Alex DKI maupun Rodricj Zuhur dari Jawa Timur nomor 3000 meter laut.

 

Sementara program latihan atlet selam Jawa Barat, khususnya nomor kolam, perlu mendapat dukungan untuk latihan beban.

 

" Nah, untuk latihan beban itu rutin dilakukan tiga kali dalam seminggu, itu dilakukan sejak Agustus 2020, namun jika memungkinkan kami mohon dukungan kembali dari Koni Jabar," pinta Yudhi Sastra Priaji, yang didampingi pelatih Gafur Amar Santosa.

 

Secara keseluruhan, terdapat 17 atlet putra putri cabor Selam Jawa Barat yang sedang dipelatdakan. Nomor Kolam di Bandung, Nomo carar Fin Swimming di Tangerang dan Nomor Observasi Bawah Laut (OBA) di Pondok Dayung Jakarta. Para pelatih yang menangani diantaranya: Yudhi SP, Gafur Amar Santosa, Hana Hafner Yosaputra, Suratman. (PH)

×
Berita Terbaru Update