Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar sebagai Keynote Speaker.
|
Jakarta.Internationalmedia.id.-Kementerian
Luar Negeri bersama Universitas Indonesia menggelar seminar virtual bertajuk
“Pariwisata Indonesia Pasca Pandemi & Proyeksi Pemulihan Pasar dan Kerja
Sama dengan Kawasan Amerika: Perlunya Intensifikasi Konsolidasi Nasional” pada
Kamis (29/07/2021).
Seminar
menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno serta
Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar sebagai keynote speaker.
Menparekraf
menekankan bahwa pandemi menjadi titik balik bagi industri pariwisata Indonesia
menuju ke arah yang lebih berkesinambungan.
Beliau mencontohkan penerapan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environmental Sustainability) pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu strategi dalam mempersiapkan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi.
Sementara itu, Wamenlu menyatakan bahwa pemulihan sektor pariwisata tidak hanya akan menjadi penunjang perekonomian negara, namun juga menjadi urat nadi penghidupan masyarakat lokal.
Untuk menjawab
tantangan besar saat ini, perlu langkah terobosan, inovasi, dan gagasan untuk
menjaga moral, semangat, dan daya tahan seluruh komponen bangsa, khususnya
daerah yang tergantung sektor pariwisata: It’s a matter of survival”, ungkap
Mahendra.
Seminar yang bertujuan untuk Menyusun kajian dan rekomedasi kebijakan bagi pemulihan industri pariwisata ini menghadirkan narasumber dari Kemenko Marinves, Kemenlu, Kemenparekraf, UI, Dinas Pariwisata Bali serta beberapa Kepala Perwakilan di Kawasan Amerika.
Bahasan mengulas mengenai arti penting industri pariwisata sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia (4,8% dari PDB dengan nilai devisa Rp 280 triliun), bagaimana pandemi menurunkan wisman dengan kerugian mencapai Rp 374 triliun, dan bagaimana menggali dan memanfaatkan potensi pasar wisatawan dari Kawasan Amerika.