Bandung.Internationalmedia.id.-Kekhawatiran
kegiatan training centre Cabang Olahraga Balap Motor (road race) Jawa Barat
untuk PON 2021, di sirkuit Gery Mang Subang, awal Agustus 2021, jadi tontonan
masyarakat, menjadi perhatian serius Tim Pelatda Balap Motor Jabar dan Pengurus
Provinsi Ikatan Motor Indonesia IMI Jabar.
Masyarakat
Subang dan sekitarnya diminta agar latihan atlet balap motor road race itu
tidak menjadi konsumsi hiburan, apalagi dari 6 pembalap, 3 di antaranya dari
Subang,(Aldy M Taufiq, M Aldy Musfiq, Abdul Gofar). Hal itu supaya tidak
menciptakan kerumunan pada situasi pandemi.
Pembalap
(rider) lainnya Wawan Wello (Kab Bogor), Rio Andrianto( Karawang), Riky Ibrahim(Kuningan).
Manajer Tim
Pelatda Balap Motor Road Race Jawa Barat, Saeful Hidayat petang tadi, Jum'at,
24/7/2021, di Cimahi, meminta jika TC kelak di Subang, hanya cukup disupport dengan
do'a saja.
Dikatakan, Tim
Pelatda Balap Motor Road Race, akan mematangkan TC di sirkuit Gery Mang Subang,
pada tanggal 27/7/2021 dan 1Agustus 2021, pemusatan latihan di Subang bisa
dimulai.
Menurutnya,
TC di sirkuit Gery Mang, hanya 1 bulan, selanjutnya melakukan pemantapan dan berganti
suasana TC di sirkuit Bukit Peusar Kota Tasikmalaya awal September 2021 kendati
hanya 2 pekan saja.
"Tim
pelatda sudah melakukan koordinasi dengan IMI Jabar, maupun koordinator wilayah
atau korwil IMI di Subang ( Niko Rinaldo, Ketua). Khususnya dengan korwil di
Subang, sangat diharapkan supportnya, termasuk untuk berkoordinasi dengan
Satgas Covid 19 Kabupaten Subang,"ujar Saeful.
Khusus nomor
road race Jawa Barat, yang ditargetkan 2 emas pada PON XX Papua, sudah mendapat
sinyal positif dalam memenuhi target.
Hal itu
termonitor saat pembalap Jawa Barat, tampil pada putaran 1 One Prix di sirkuit
Sentul Kecil Bogor, sekaligus menjadi barometer, meski pembalap Jabar tampil
dengan kendaraan tune up, karena pada PON Papua ( Meraoke), kendaraan yang akan
dipacu, semuanya jenis motor mesin standard.
Calon lawan
yang harus diperhitungkan rider Jabar, di antaranya, AM Fadly (DKI), Boy Ardi,
Rufico (Papua), Syamsul Arifin dengan Wahyu Nuryatno (DIY).(PH)