Atlet Menembak Pelatda Jawa Barat PON 2021, berlatih di Gedung Menembak Cisangkan Kota Cimahi.
Bandung.Internationalmedia.id,-Atlit
Menembak Jawa Barat yang dipersiapkan ke PON XX Papua, selama masa persiapan
pada Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), tidak mengalami kesulitan dalam uji
coba termasuk memantau kemahiran lawan-lawannya di PON.
Tim Pelatda Penembak
Jabar mendapat kemudahan dengan mengaplikasikan teknologi informasi, kata I
Ketut Wahyu A.Y, ST, pelatih Cabor Menembak Jabar kepada Internasionalmedia.id,
di Bandung, Jum'at, (23/7/2021).
Dikatakan,
atlit Menembak uji coba menggunakan online atau virtual, setiap sebulan. Sedangkan uji coba by online
sudah dilakasanakan sejak Juli 2020.
Dengan
sistem uji coba online itu jelas efisien dan efektif. Hanya saja dalam posisi
sentralisasi cabang Menembak yang jumlah atletnya 18 atlet, 6 di antaranya
atlet putra.
Atlet Menembak Jawa Barat mayoritas eks pemain PON 2016 dan hanya ada 2 atlet wajah baru untuk PON 2021.
Dalam menjalankan program latihan Atlet, dibagi dalam 3
lokasi, sebab terbentur venue, untuk nomor Trap di Cilodong dengan 2 atlet
putri, nomor Tembak Reaksi di Mako Brimob Kelapa Dua, sisanya di Cisangkan Kota
Cimahi, termasuk 6 atlet pelatnas yang sudah dikembali kedaerah masing masing.
Cabang
Menembak Jawa Barat PON XX Papua 2021 dibebani target 9 medali emas oleh KONI
Jawa Barat. Peluangnya bisa dibidik dari nomor Air Pistol putra beregu, Air
Rifle putra, putri, nomor Mix, nomor Api 50 m putra-putri beregu, Air Rifle
perorangan. Seluruh nomor yang dipertandingkan 38 nomor.
Kalau medali
emas nomor Trap, sulit untuk membidiknya, karena itun nomornya tuan rumah
Papua. Pada PON sebelumnya tidak ada nomor Trap, ya kalau sekarang ada.
Menurut
pribadi saya, itu kepentingannya Papua. Bapak tahu maksudnya kan ya, saya
bilang itu kepentingannya Papua, makanya akan susah mengambil emas nomor Trap.
Jawa Barat
nggak mungkinlah, mana waktunya sudah tidak ada, belum lagi Jabar nggak punya
tempatnya. Kalau Jabar bikin tempat latihan nomor Trap, investasinya terlalu
besar.
Kemudian
bakal ada atau tidak pada PON berikutnya, trap nomor mahal, kata I Ketut Wahyu,
yang juga Ketua Komisi Pendidikan dan Latihan, Pengurus Provinsi Persatuan
Olahraga Menembak Indonesia, Pengprov Perbakin Jawa Barat.
Lawan kuat atlet
Menembak Jawa Barat pada PON Papua, yang pasti DKI, Jatim, Jateng dan Bali,
sedangkan tuan rumah rival untuk nomor Trap.
Tim Pelatda
Menembak Jawa Barat, cukup solid, terlebih dukungan Koni Jawa Barat sangat
maksimal. Kelengkapan latihan dan tandingpun disebutkan cukup mapan, sehingga
ketika kelak di PON harus dilakukan equipment check, Menembak Jabar sangat
siap. (PH)