Viman Alfarizi |
Bandung.Internationalmedia.id.-Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kini menjalankan kebijakan pemerintah pusat mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 hingga 20 Juli 2021.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Viman
Alfarizi, berharap aturan itu dapat dijalankan dengan tegas.
Viman Alfarizi Ramadhan, ST menilai ketegasan tersebut perlu dilakukan,
mengingat kasus Covid-19 di Jawa Barat masih sangat tinggi. Untuk itu, sikap
tegas pemerintah dapat dilakukan dengan penerapan sanksi terhadap semua pihak
yang melanggar demi mencegah penyebaran Covid-19.
“Yang diterapkan ini adalah tugas kemanusiaan, untuk
menyelamatkan nyawa manusia dari pandemi maka dari itu perlu adanya sinergitas
antara pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi, sampai Kabupaten Kota guna menyukseskan
PPKM Darurat ini," katanya saat dihubungi. Selasa, (7/7/2021).
Viman menyebut bahwa PPKM Darurat ini adalah momen
yang pas untuk sama-sama bahu membahu membantu pemerintah dalam menghadapi
Covid 19.
“Ada analogi yang mengatakan Swiss Cheese Model
yaitu diibaratkan celah pada lapisan keju yang saling menutupi satu dengan lain
nya dan tidak dapat ditembus dari luar, dari sini kita belajar yuk kita saling
bahu membahu melawan pandemi ini," sebutnya.
Viman juga mendukung dan mendorong terus upaya
pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid 19 serta berharap agar pemerintah
tidak bosan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat guna meningkatkan
kesadarannya untuk mensukseskan PPKM darurat dan menjaga diri serta keluarganya
agar jangan tertular.
“Dari target 30% penurunan mobiltas sekarang baru
17% ya mungkin karena sosialisainya kurang, sehingga kesadaran masyarakatnya
pun belum tertanam," tambahnya.
Viman berharap Pemerintah terus bersinergi dengan
elemen masyarakat agar kesadaran masyarakat dalam hal ini menaati PPKM. Dengan
begitu, upaya mencari celah untuk melanggar kebijakan ini semakin menurun.
“Wabah Covid-19 ini kan menyangkut keselamatan jiwa
bersama, bukan hanya urusan orang per orang, Satu saja ceroboh dan nekat maka
berpengaruh terhadap yang lainnya," tutupnya.(Ter)