Atlit Kursi Roda Paralimpic Jabar |
Bandung.Internationalmedia.id.-Atlet Pelatda Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) nomor kursi roda Jawa Barat, saat ini berlatih keras pakai peralatan lama, tapi tetap semangat kejar target 9 emas pada Peparnas Papua 2021 bulan November mendatang.
Pengurus Provinsi National Paralympic Committee
Indonesia, NPCI Jawa Barat, khususnya cabang Atletik nomor kursi roda
(wheelchair) menyebutkan, baru bisa menggunakan perlengkapan barunya pada
Agustus 2021.
Sejak masuk
Pelatda nomor kursi roda, mulai Februari 2021 sampai sekarang, keempat
paralympian putra - putri yang digodok untuk merengkuh target 9 keping emas,
nomor 100 - 200 - 800 - 1500 - 5000 meter, latihannya sementara menggunakan
peralatan lama (perparnas 2016), jelas Galand Marelang sang pelatih di stadion
atletik Pajajaran Rabu,(16/6/2021.
Faktanya setelah diamati dilapangan, memang betul
seperti ban sudah kelihatan serat benangnyapun dipaksa untuk latihan, malahan
sarung tangan atau glove masih menggukan barang custom, termasuk karet untuk
penahan rem yang harus ditempelkan pada sarung tangan pun dimodifikasi sendiri.
Lingkaran karet rem pada roda sudah terkikis.
Dikatakan, anggaran peralatan, baru turun bulan Agustus
2021, yang sangat mendesak harus dipenuhi sparepart seperti, ban, karet rem,
tuas, glove. Part itukan produk luar dan ban juga berbeda dengan ban biasa. Bentuknya
lebih tipis seperti ban sepeda fixy. Ban ukuran 700/18 mm, produk Amerika.
Sebetulnya sarung tangan bisa dalam negeri.
Beruntung frame wheelchairnya masih kuat dan bagus. Harganya kalau komplit bisa
mencapai diatas Rp.400.000.000,- per unit, jelas Galand Marelang.
Dilapangan, tampak atlet paralympian Jabar khususnya
nomor yang ditangani oleh Galand itu,
cukup gigih dalam berlatih kendatipun menggunakan perlengkapan eks Pepaparnas.
Pada sisi lain, kendati harus jadwal latihan
dimajukan mulai pukul 04.30 - 07.00, karena stadion atletik Pajajaran sementara
digunakan giat seleksi Secaba Polri Polda Jabar, atlet paralympian tetap
semangat.(PH)