Notification

×

Iklan

Iklan

Taekwondo Jabar Bertekad Pertahankan Gelar Juara Umum di PON Papua

Sabtu, 05 Juni 2021 | 10:53 WIB Last Updated 2021-06-05T03:53:56Z

Taekwondoin Pelatda Jawa Barat PON XX-2021, berkomitmen Juara.

Bandung.Internationalmedia.id.-Pelatih Taekwondo Jawa Barat, Chepy Firmansyah bertekad untuk mempertahankan gelar juara umum pada PON XX bulan Oktober mendatang di Papua.

 

Menyandang gelar juara umum cabang taekwondo pada event PON harus menjadi kultur. Komitmen taekwondoin pelatda Jawa Barat menuju PON XX Papua diejawantahkan mulai dari individu hingga kebersamaan dalam tim pelatda..

 

Kunci juara umum ya soliditas dan kerja keras. Taekwondo Jawa Barat selalu meraih gelar juara umum sejak PON 2004 Palembang, PON Kaltim 2008, Riau 2012 dan 2016 di Jawa Barat.

 

Nah dengan background seperti itulah harus dijadikan penyemangat atlet dalam ikut bertanggung jawab untuk mempertahankan gelar, kata dalam suatu percakapan di Bandung, Jumat(4/6/2021)petang.

 

Jujur jika PON 2021 Papua kondisi jauh berbeda ketimbang ketika menjadi tuan rumah, tambahnya.

 

Dikatakan, keberhasilan Jawa Barat meraih 12 emas, 1 perak dan 2 perunggu pada saat menjadi tuan rumah PON 2016. Namun pada event PON di Papua Oktober mendatang, taekwondo Jawa Barat cukup mematok target 7(tujuh) emas saja, ungkapnya.

 

Menurut Chepy Firmansyah, dukungan pengurus maupun dari Koni Jawa Barat sangat bagus, kendati tatkala disinggung soal adanya cabor yang minta naik uang saku dan vitamin, idealnya Koni memenuhinya.

 

"Biasanya kalau sudah mendekati PON ada kenaikan, ya untuk memotivasi taekwondoin, wajar saja jika ada keinginan naik jumlah uang saku, tutur Chepy sembari meyeruput kopinya sebelum menempa atlet taekwondo di Koni Jawa Barat.

 

Sementara kekuatan Cabor Taekwondo Jawa Barat menuju PON Papua, ada 12 putra, 12 putri, 30 persen eks PON, baik pada kyurugi maupun poomsae. Sedangkan sisanya atlet muda berprestasi. Taekwondoin eks PON, di antaranya, Adam Yazid, Rizaldi Hasibuan, Dinggo Ardian, Dean Titania, Megawati, Kefita bahkan peraih medali emas Asian Games 2018, Defia Rosmaniar.

 

"Dengan ditopang kekuatan seperti itu, insyaa allah minimal 28 persen bisa dikuasai dari total emas taekwondo PON, artinya juara umum cabor terpenuhi." ujarnya.

 

Taekwondo Jawa Barat memang ber-pelatda sejak awal 2020. Malahan  sempat berlatih secara during 4(empat) bulan. Saat ini program latihan pagi sore sedangkan sesi malam sifatnya self training (mandiri).

 

Adapun Taekwondoin Jawa Barat yang bergabung pada pelatnas Sea Game, Nicholas Armanto, Adam Adam Yazid, Megawati (kyurugi), Defia Rosmaniar, Kefita, Alfi Kusuma, M Dayat (poomsae).ph

×
Berita Terbaru Update