Petani Food Estate kerjasama dengan Investor
Doloksanggul.Internationalmedia.id.-Bupati
Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE menyaksikan penandatanganan
Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Petani dengan Investor (22/6/2021) yang
dilaksanakan di Kawasan Food Estate Desa Riaria, Kecamatan Pollung.
Bupati Humbang
Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE menyampaikan terimakasih kepada para investor
yang saat ini sudah melaksanakan Perjanjian Kerjasama dengan para petani di
Food Estate.
Perjanjian
kerjasama ini perlu kita sukseskan bersama, kalau ini berhasil petaninya bangga
dan pengusahanya pun senang.
Dengan kerjasama
ini maka masing-masing pihak akan menghargai usaha dan kerja keras mereka,
dengan demikian kegagalan akan diminimalisasi karena mempertaruhkan modal dan
tenaga para pihak.
Total percontohan ini
ada 8,5 ha dengan (6) enam petani dan 3 (tiga) investor. Semua modal dimulai
dari offtaker dan hasilnya akan dibagi bersama sebagaimana dalam perjanjian.
Para petani kita tentu untungnya akan lebih besar dari para investor.
‘Tadi saya sudah
cabut kentang Indofood, delapan belas biji hasilnya perbatang. Kalau kita
kemarin panen waktu pak Menko Marves datang di Bulan Maret kemarin, hasilnya
kadang-kadang enam atau lima atau delapan, maksimal delapan biji.
Kalau kentang
Indofood yang ada di Desa Riaria ini bisa menghasilkan satu batang satu
setengah kilo lebihlah hasilnya.
Kalau Jagung, tidak
usah diragukan lagi sudah biasa kita tanam jagung, tinggal nanti perlakuannya
diikuti. ’ Jelas Dosmar. Pemerintah Pusat, terutama Bapak Presiden RI, Joko
Widodo sangat serius untuk keberhasilan Food Estate.
Setelah melihat
hasil penanaman kentang Indofood sudah tidak ada keraguan lagi akan
keberhasilan Food Estate di Desa Riaria.
Kedepan pembagian
kerja dan komitmen sangat dibutuhkan. Pemerintah nanti mengurusi infrastruktur,
seperti jalan, irigasi, alsintan dan pendampingan. Urusan petani laksanakan
sesuai SOP dan urusan offtaker menampung semua hasi panen dan memberikan
pendampingan serta urusan perbankan memberikan permodalan, jadi masing-masing
memiliki urusan sendiri.
Dalam laporannya,
Manager Lapangan Food Estate Dr. Van Basten Panjaitan menyampaikan bahwa
terkait dengan penugasan Menko Marves, ada empat tugas besar, pertama
mengkoordinasikan pengembangan Food Estate, pembentukan Tim Operasional,
Pengembangan Kelembagaan dan mengkomunikasikan petani dan offtaker.
Hari ini kita
laksanakan pengembangan Food Estate dengan melaksanakan kemitraan dengan para
investor dalam rangka pertanaman Demonstration Plot (Demplot) bersama para
petani.
Dengan pertanaman
demplot ini nanti akan bisa memberi percontohan kepada petani karena disana
nanti akan dilaksanakan beberapa pertanaman dengan varian teknologi. Dengan
memplot-plot pertanaman ini nanti akan dipilih mana yang terbaik dan paling
tepat untuk dikembangkan di Food Estate.
Sementara itu,
perwakilan PT. Parnaraya Yustus menyampaikan terimakasih jika diberikan
kesempatan mendukung program pemerintah untuk turut serta mensejahterakan
masyarakat. Kami berharap agar semua pihak mendukung dan mensukseskan program
Pengembangan Food Estate.
Perjanjian
Kerjasama ini dihadiri para petani dari kelompok tani di Desa Riaria dan
investor PT. Parnaraya, PT Eden Pangan Indonesia (Eden Farm) dan PT. Bisi
Internasional, Asisten Administrasi dan Kesra, Drs. Janter Sinaga, Kadis
Pertanian Ir. Junter Marbun, MM, Kadis Lindup, Ir. Minrod Sigalingging, Kadis
Kominfo Drs. Hotman Hutasoit, Kepala BPN, Camat Pollung, Kepala Desa Riaria. (Ung)