Notification

×

Iklan

Iklan

Perhitungkan Jatim dan Jambi, Lifter Jawa Barat Asep Nurdin Siap Pertahankan Rekor PON

Senin, 28 Juni 2021 | 16:53 WIB Last Updated 2021-06-28T09:53:59Z

Asep Nurdin, Lifter Angkat Berat Jawa Barat kelas 120 kg plus, siap raih emas dan pertahankan rekor nasionalnya di PON Papua

Bandung.Internationalmedia.id.- Pemegang rekor PON Cabang Olahraga Angkat Berat, Asep Nurdin ( Jabar ) menyatakan, siap mempertahankan rekor PON tahun 2016, menyabet emas.

 

Untuk itu, ia melahap program latihan pagi sore di gedung PABBSI Jl Pajajaran Bandung,  tanpa mengenal lelah meski terkadang dihinggapi kejenuhan, mengingat seusai Babak Kuakifikasi PON tahun 2018 hingga sekarang belum ada lagi tanding di event.

 

Asep Nurdin Lifter Angkat Berat Pelatda Jabar PON 2021, yang pada PON 2016 menyabet medali emas, sekaligus melengkapi 5 emas yang didulang tim Angkat Berat Jabar kala PON XIX.

 

Ditemui Senin, 28/6/2021 siang jelang latihan sesi sore, dia hanya berucap, menjalani latihan dengan keikhlasan ditengah suasana serba tidak menentu, terlebih wabah covid.

 

"Saya geregetan benar nich, latihan sudah lumayan lama, jujur sudah ingin tanding, tetapi kadang terbersit pikiran, jadi tidak PON. Tetapi saya nggak berfikir itu sekarang.

 

Namun, saya alihkan pikiran ke arah bagaimana harus bisa merebut emas dan mempertahankan rekor PON khususnya untuk kelas 120 plus, ucap Asep Nurdin, yang pernah mendapat perunggu pada kejuaraan internasional di Hongkong 2018, dan pada kejuaraan jenis angkatan Benchpress di Philipina 2017 itu.

 

Angkatan Asep Nurdin, Squat rekor nasionalnya 415 kg dan Bencpress 270 kg rekor nasional. Kalau angkatan deadlift 320 kg Total angkatan Lifter Asep Nurdin, ketika ukir rekor pada PON 2016.

 

Kemampuan terukur seperti pada angkatan itu, bagi Lifter, bukanlah pekerjaan mudah untuk mempertahankan apalagi memecahkannya. Perlu proses dan keuletan. Memang ada beberapa saja yang menjadi perhatian Asep Nurdin tetapi menampik jika harus dikatakan pesaing.

 

"Ada memang rival, kelihatan ketika Pra PON di Bandung, seperti Bagus Prasetyo dari Jawa Timur, kalau Jambi ada Reza. Ya mudah mudahan saya diparengkeun ku Allah," tambah Asep, yang ketika Babak Kualifikasi mendapat 4 emas.

 

Lifter Asep Nurdin, kelahiran Garut, (27/9/1989), menargetkan raih emas, akan dibuktikannya.

 

Ia juga berterimakasih atas dukungan KONI Jawa Barat mulai dari makanan dan suplemen serta bentuk lainnya dinilai sangat memuaskan. Apalagi jika kelak bisa mendapat perhatian masa depan, baik dalam bentuk pekerjaan atau modal usaha akan sangat bermanfaat.

 

Menurut Asep Nurdin, ia pernah diiming imingi memperoleh dana modal Rp.350.000.000,- oleh Jawa Timur, tetapi "keukeuh"  ingin terus bela Jabar dan mengaku punya basic dan pengalaman bisnis dalam dunia besi dan las.

 

Menyinggung soal try out, kata Asep Nurdin, sangat wajar kalau atlet sudah menikmati program latihan itu diujitandingkan. Namun Lifter Angkat Besi Jawa Barat PON Papua, menyadari betul akan kondisi akhir- akhir ini. Artinya lebih baik jalani program latihan yang disodorkan pelatih ketimbang energi terkuras pikirkan kondisi covid, untuk kejar target.(PH)

×
Berita Terbaru Update