Notification

×

Iklan

Iklan

Lampung Nilai Jabar Barometer Karate Nasional

Minggu, 27 Juni 2021 | 13:59 WIB Last Updated 2021-06-27T06:59:52Z

Atlet Karate andalan Jawa Barat untuk PON Papua, menjadi barometer pada simulasi di Bandung.

Bandung.Internationalmedia.id.-
Memenuhi undangan simulasi cabang olahraga Karate PON XX Papua 2021 yang diselenggarakan Pengurus Provinsi Federasi Karate di Idonesia, dan Pengprov FORKI Jabar, Sabtu-Minggu, 26-27/6/2021, di Bandung, disambut baik oleh Pengprov FORKI Lampung.

 

Kesempatan emas untuk menguji hasil pemusatan latihan Karteka Provinsi Lampung sebelum diturunkan pada PON Papua.

 

Ibarat menyelam sambil minum air, ikut bersimulasi, tanding dan sharing pengalaman hingga melihat teknik baik Kumite maupun harmonisasi pada nomor kata.

 

Ini sangat menguntungkan bagi pembinaan Karate di Provinsi Lampung, kata Fahlevi, Wakil Sekretaris Umum Pengprov FORKI Lampung, saat mengawal rombongan tim pelatda karate Lampung PON XX dan karate junior yang dibina Pusat Pendidikan dan Pelatihan Latihan Pelajar PPLP Lampung pada simulasi karate di GOR Sasakawa Pajajaran Bandung.

 

Khususnya 3 karateka putri dan 4 karateka putra, tujuannya jelas untuk evaluasi dan melihat teknik atlet karate Jawa Barat. Lampung memang menargetkan 1 medali emas pada PON Papua. Sama seperti PON di Jawa Barat, Lampung meraih emas atas nama Suryadi Kumite kls 60kg, yang sekarang menjadi pelatih Lampung.

 

Dikatakan, Atlet Lampung bersemangat berhadapan dengan karateka Jabar, sambil optimalkan dulu di Bandung, berhadapan dengan atlet Jabar yang memiliki kemampuan bagus.

 

Kami juga membawa 11 karateka junior yang dibina PPLP, ini lebih berharga datang ke simulasi di Bandung, pastinya untuk melihat eksistensi karateka Jabar guna meningkatkan skill dan menambah wawasan maupun menimba pengalaman tanding, jelas Fahlevi sang koordinator tim pelatda karate dan PPLP Lampung ke Bandung.

 

Fahlevi memandang, jika Jabar sebagai barometernya karate ditanah air, Jabar juga gudang karateka nasional. Ada R Shandy Firmansyah (rangking 9 World Karate Federation, di Maroco 2019), Maruli Boetar Boetar(the best piala Panglima 2015, 2018, 2019), M Tegar Januar.

 

Nadar Faizal (emas piala Panglima 2016, 2019) bahkan trio nomor kata Jabar (M Irvan Fairuz Taher, Erick Samuel, Irfan Arsyad), bagian putri terdapat atlet pelatnas Sharon Verlina(emas di Berlin 2015). kemudian atlet andalan Jabar lainnya seperti Dinda Ayu (emas piala Panglima 2017, 2018 dan emas piala Mendagri 2018).

 

Melihat dari background atlet karate Jawa Barat yang juga mayoritas karateka pelatnas, faktanya peserta simulasi khususnya Lampung cukup puas dan mendapat pelajaran berharga melalui pagelaran simulasi karate di GOR Sasakawa Bandung.(PH)

×
Berita Terbaru Update