Wakil
Menteri Luar Negeri RI, Mahendra Siregar
Jakarta.Internationalmedia.id.-Wakil Menteri Luar
Negeri RI, Mahendra Siregar, secara resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat) bagi para Diplomat Madya (Sesparlu 68) dan Diplomat Muda (Sesdilu 70)
secara daring, Senin,(7/6/2021).
Wakil Menteri Luar Negeri RI, menyampaikan
harapannya agar para diplomat dapat bertransformasi menuju “a new level of
knowledge, skills and attitude” serta meningkatkan kompetensi guna mendukung
diplomasi Indonesia ke depan yang penuh tantangan dan dinamika.
Wamenlu juga menggarisbawahi pentingnya Diplomat Indonesia dapat lebih adaptif dan
menjadi bagian dari solusi bagi tantangan dunia.
Diklat yang akan dilaksanakan selama kurang lebih
10-11 minggu ini, akan menjadi pusat pelatihan bagi 32 orang Diplomat Madya
yang terdiri dari 20 laki-laki dan 12 perempuan, serta 40 peserta Diplomat
Muda dengan komposisi 19 orang laki-laki
dan 21 perempuan.
Selain itu, memanfaatkan penggunaan teknologi
digital untuk diplomasi, penyelenggaraan Sesparlu dan Sesdilu ini juga
mengikutsertakan peserta dari Perwakilan RI di luar negeri, yakni 2 orang
peserta Sesparlu, masing-masing dari KBRI Muscat dan KJRI Los Angeles dengan
penerapan pembelajaran daring (online learning) secara penuh yang telah dimulai pada tiga Angkatan
Diklat sebelumnya.
Untuk membentuk diplomat yang adaptif dan unggul,
Kemlu RI menyusun Kurikulum Sesparlu Angkatan ke-68 dalam 5 modul yang dibingkai dalam tema:
“Strengthening Leadership and Strategic Competence for Agile Diplomacy”.
Sementara, bagi
peserta Diklat Sesdilu Angkatan ke-70, kurikulum telah disusun ke dalam
10 modul yang dibingkai dengan tema “Enhancing the capacity of human capital in
diplomacy for adaptive and innovative responses to the present socio-political
and economic challenges”.(marpa)