Eki Febi Ekawati (t-shirt hitam) atlet PON &
Sea Games, Tresna Puspita (jaket abu-abu) ingin tunjukan kemampuannya untuk
lolos kepelatnas Sea Games
Bandung.Internationalmedia.id.- Rekor PON nomor
Tolak Peluru sejauh, 14.99 meter milik Eki Febi Ekawati(Jabar) diukir ketika
PON 2016 di Jawa Barat.Tahun 2012 ketika PON digelar di Pekanbaru Riau, juga
lahir rekor baru PON, nomor Tolak Peluru atas nama Eki Febi Ekawati dengan
jarak, 13.87 meter.
Obsesi atlet nomor tolak peluru peringkat teratas
nasional, Eki Febi Ekawati, baik PON apalagi Sea Games Hanoi 2021 menjadi
targetnya. Itulah keinginan kuat atlet kelahiran Kuningan, 18/2/1992 ini, disampaikan
saat ditemui usai latihan beban di komplek GOR Pajajaran Bandung, Jum'at,(25/6/2021)
malam.
Saya hanya fokus pada diri saya sendiri. Nggak harus
bicara siapa rival pada PON. Memang ada sih atlet Tolak Peluru yang sedang
bagus , dari NTB. Saya konsen untuk PON dan Sea Games Hanoi Vietnam.
Persiapan untuk menghadapinya, saya tekuni teknik
rotasi, dengan cara lemparan seperti cakram. Mudah mudahan teknik yang saya
adopsi dari Amerika itu bisa melahirkan rekor baru saya di PON Papua,"ungkapnya.
Formula rotasi, belum dipakai di Asia Tenggara,
sedangkan Eki Febi Ekawati, pada 2011
pernah berlatih metoda ini tetapi tidak serius seperti sekarang, fokus
penerapannya untuk menghadapi PON dan Sea Games untuk raih emas PON sekaligus
pecahkan rekornya.
"Teknik rotasi dibilang simple dan efisien bisa
juga. Atlet Tolak Peluru juara dunia(Michele Carter) China, dan Ryan Crouser
Amerika menggunakan taktik rotasi dalam lemparannya.
Sebenarnya teknik ini efektif buat atlet berpostur
tinggi maupun pendek. Teknik rotasinya nanti akan diuji pada Jateng Open Juli
2021, jika tidak ditunda lagi," imbuh Eki Febi Ekawati, peraih emas Sea
Games Malaysia 2019, emas Sea Games Singapura 2014.
Eki Febi Ekawati atlet pelatda Jawa Barat PON XX
Papua, yang juga diproyeksikan tampil membela "Merah Putih" pada Sea
Games 2021 Hanoi Vietnam, latihan di Bandung sangat dimaksimalkan, hanya saja
ingin variasi menu makannya ditingkatkan.
Kendati kondisinya seperti itu termasuk diwarnai
wabah covid, tetapi Eki tidak mau lenggah dan satu tujuannya raih emas Sea
Games dan pecahkan rekor PON.
Sementara, Tresna Puspita Gusti Ayu, atlet nomor
lontar martil dan cakram pelatda Jabar PON Papua, jika PON 2021 merupakan kedua
kalinya.
"Neng"Tresna Puspita, dara kelahiran
Kuningan 1996, yang pernah mencatat prestasi lolos babak kualifikasi kejuaraan
dunia(remaja), 2013 di Ukraina, ketika dijumpai di komplek Pajajaran Bandung, Jum'at,(25/6/2021),.
Obsesinya ingin ikuti jejak prestasinya seperti Eki
Febi Ekawati. Bagi Tresna Puspita, ketika PON 2016 mendapat perak, tak ada
salahnya PON 2021 prestasinya meningkat, hati kecilnya ingin lolos ke pelatnas, kata kedua atlit yang juga atlit Atletik ini.
"Nanti 22 Juli 2021, akan ikut pada Jateng
Open Kejuaraan Atletik, di sana sekaligus seleksi pelatnas, berlomba dengan atlet daerah.Saya
upayakan semaksimal mungkin, agar bisa lolos ke pelatnas Sea Games. Sekaligus
melihat lawan untuk PON.
Kebetulan ditingkat nasional saya masih rangking I,
makanya Jateng Open harus diambil agar ke
pelatnas," kata Tresna Puspita Gusti Ayu, yang juga pemecah rekor Nasional
lontar martil (41.50 - 51.20 meter).
Tresna yang berangkat dari atlet remaja maupun Eki
Febi Ekawati, perjalanan pembuktian prestasinya khususnya hadapi PON dan Sea
Games, tak lepas dari supporting Pengurus Daerah Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia, Pengda PASI Jabar, pun Koni Jabar.(PH)