Notification

×

Iklan

Iklan

Eki Febi Ekawati Siap Pecahkan Rekor Tolak Peluru PON XX Papua

Jumat, 25 Juni 2021 | 20:44 WIB Last Updated 2021-06-25T13:44:13Z

Eki Febi Ekawati (t-shirt hitam) atlet PON & Sea Games, Tresna Puspita (jaket abu-abu) ingin tunjukan kemampuannya untuk lolos kepelatnas Sea Games

Bandung.Internationalmedia.id.- Rekor PON nomor Tolak Peluru sejauh, 14.99 meter milik Eki Febi Ekawati(Jabar) diukir ketika PON 2016 di Jawa Barat.Tahun 2012 ketika PON digelar di Pekanbaru Riau, juga lahir rekor baru PON, nomor Tolak Peluru atas nama Eki Febi Ekawati dengan jarak, 13.87 meter.   

 

Obsesi atlet nomor tolak peluru peringkat teratas nasional, Eki Febi Ekawati, baik PON apalagi Sea Games Hanoi 2021 menjadi targetnya. Itulah keinginan kuat atlet kelahiran Kuningan, 18/2/1992 ini, disampaikan saat ditemui usai latihan beban di komplek GOR Pajajaran Bandung, Jum'at,(25/6/2021) malam.

 

Saya hanya fokus pada diri saya sendiri. Nggak harus bicara siapa rival pada PON. Memang ada sih atlet Tolak Peluru yang sedang bagus , dari NTB. Saya konsen untuk PON dan Sea Games Hanoi Vietnam.

 

Persiapan untuk menghadapinya, saya tekuni teknik rotasi, dengan cara lemparan seperti cakram. Mudah mudahan teknik yang saya adopsi dari Amerika itu bisa melahirkan rekor baru saya di PON Papua,"ungkapnya.

 

Formula rotasi, belum dipakai di Asia Tenggara, sedangkan Eki Febi Ekawati, pada 2011  pernah berlatih metoda ini tetapi tidak serius seperti sekarang, fokus penerapannya untuk menghadapi PON dan Sea Games untuk raih emas PON sekaligus pecahkan rekornya.

 

"Teknik rotasi dibilang simple dan efisien bisa juga. Atlet Tolak Peluru juara dunia(Michele Carter) China, dan Ryan Crouser Amerika menggunakan taktik rotasi dalam lemparannya.


Sebenarnya teknik ini efektif buat atlet berpostur tinggi maupun pendek. Teknik rotasinya nanti akan diuji pada Jateng Open Juli 2021, jika tidak ditunda lagi," imbuh Eki Febi Ekawati, peraih emas Sea Games Malaysia 2019, emas Sea Games Singapura 2014.

 

Eki Febi Ekawati atlet pelatda Jawa Barat PON XX Papua, yang juga diproyeksikan tampil membela "Merah Putih" pada Sea Games 2021 Hanoi Vietnam, latihan di Bandung sangat dimaksimalkan, hanya saja ingin variasi menu makannya ditingkatkan.

 

Kendati kondisinya seperti itu termasuk diwarnai wabah covid, tetapi Eki tidak mau lenggah dan satu tujuannya raih emas Sea Games dan pecahkan rekor PON.

 

Sementara, Tresna Puspita Gusti Ayu, atlet nomor lontar martil dan cakram pelatda Jabar PON Papua, jika PON 2021 merupakan kedua kalinya.

 

"Neng"Tresna Puspita, dara kelahiran Kuningan 1996, yang pernah mencatat prestasi lolos babak kualifikasi kejuaraan dunia(remaja), 2013 di Ukraina, ketika dijumpai di komplek Pajajaran Bandung, Jum'at,(25/6/2021),.

 

Obsesinya ingin ikuti jejak prestasinya seperti Eki Febi Ekawati. Bagi Tresna Puspita, ketika PON 2016 mendapat perak, tak ada salahnya PON 2021 prestasinya meningkat, hati kecilnya ingin lolos ke pelatnas, kata kedua atlit yang juga atlit Atletik ini.

 

"Nanti 22 Juli 2021, akan ikut pada Jateng Open Kejuaraan Atletik, di sana sekaligus seleksi pelatnas, berlomba dengan atlet daerah.Saya upayakan semaksimal mungkin, agar bisa lolos ke pelatnas Sea Games. Sekaligus melihat lawan untuk PON.


Kebetulan ditingkat nasional saya masih rangking I, makanya Jateng Open harus diambil  agar ke pelatnas," kata Tresna Puspita Gusti Ayu, yang juga pemecah rekor Nasional lontar martil (41.50 - 51.20 meter).

 

Tresna yang berangkat dari atlet remaja maupun Eki Febi Ekawati, perjalanan pembuktian prestasinya khususnya hadapi PON dan Sea Games, tak lepas dari supporting Pengurus Daerah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Pengda PASI Jabar, pun Koni Jabar.(PH)

×
Berita Terbaru Update