Bandung.Internationalmedia.id.-Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil silaturahim virtual dengan kepala perangkat daerah Pemda
Provinsi Jabar dan petugas pos penjagaan
utama mudik Nagreg (Kab Bandung), Puncak (Bogor) dan Losari (perbatasan Jabar -
Jateng).
"Ini tahun kedua kita hanya bisa bertatap muka
secara digital, yang biasanya kita bertemu di gedung negara pakuan dengan rasa
bahagia, ketika pandemi covid ini belum terkendali secara penuh kita masih
melanjutkan budaya silaturahmi digital," ujar Ridwan Kamil, di Gedung
Pakuan, Kamis (13/5/2021).
Kang Emil - panggilan akrab Ridwan Kamil-
menghaturkan permohonan maaf lahir batin di momen idul fitri ini kepada seluruh
kepala perangkat daerah dan petugas pos penjagaan.
Ia berharap semua meraih kemenangan setelah menjalani
ibadah puasa selama satu bulan penuh.
“Saya berharap semua meraih kemenangan, menang
melawan rasa tidak sabar, menang melawan godaan - godaan, menang melawan
kemalasan. Lebih sabar, lebih banyak bersedekah, lebih istiqomah, lebih amanah
dan lebih bertakwa saya kira itu harapan kita semua," katanya.
Kepada kepala perangkat daerah, Gubernur memberi
nasihat agar menjaga integritas, melayani masyarakat sepenuh hati dan selalu
profesional dalm bekerja sebagai pejabat publik.
"Saya ingatkan kembali tiga rumus dalam
menghadapi pekerjaan kita, satu tolong jaga integritas, selalu layani
masyarakat dengan hati, untuk petugas di lapangan, lautan kesabarannya harus
lebih luas, balasan dari Allah akan datang dengan pahala yang berlipat lipat,
buah dari kesabaran petugas petugas di lapangan," katanya.
"Terakhir, dari karakter harus selalu
profesional, dua tahun terakhir inilah yang saya bangun secara profesional.
Semua yang manual harus jadi digital, semua yang tidak terukur semua sudah
terlacak, semua yang tunai sekarang harus sudah cashless (non tunai), semua
yang rumit menjadi lebih mudah, semua data yang berserakan semua sudah satu
data," tambahnya.
Selain itu, Gubernur menyapa petugas pos lapangan di
Jabar. Ia haturkan apresiasi dan terima kasih karena sudah bersabar dalam
menjalankan tugas. "Saya haturkan khususnya kepada petugas yang di
lapangan, saya kira apresiasi tertinggi, karena memang sudah tupoksi nya,"
ucapnya.
"Kepada kami semua, teriring doa dari para
kepala dinas, saya lihat dari wajahnya lelah lelah, mudah mudahan lelah menjadi
lillah, menjadi amal ibadah," tambahnya.
Gubernur mengintruksikan siaga satu di hari pertama
lebaran kepada pos Puncak, Bogor, dalam antisipasi arus pariwisata.
"Terima kasih untuk jajaran di Puncak, memang
Puncak ini justru siaga satunya sekarang, karena semua akan lari ke piknik.
Kalau mudik biasanya larinya ke tol, tapi kalau setelah salat id keluarga libur
pasti kalau tidak taat pasti larinya ke kebun teh, ke gunung," katanya.
Dalam penegakan aturan hukum, Kang Emil berpesan
agar dilakukan secara persuasif dan ramah kepada masyarakat.
"Jadi tolong antisipasi lalu lintas pergerakan
pergerakan kalau pun warga terpaksa terlihat keluar, tolong seperti pesan
kapolrinya, tegakkan aturan hukum tapi dengan persuasif, dengan tegas tetapi
ramah," katanya.
Untuk Posko Losari, Gubernur Instruksikan agar
dipenuhi dengan strategi pengetesan Rapid Antigen. "Karena akan
bermunculan arus balik dari Jawa Tengah, daripada nanti terjadi permasalahan di
kampung halaman di Jabar setelah mudik coba pikirkan, untuk membuat strategi
pengecekan pemudik pemudik balik," katanya.(Lys)