Bupati Toba, Ir Poltak Sitorus sedang meninjau Pos Penyekatan
Toba.Internationalmedia.id.-Bupati Toba Poltak
Sitorus secara tegas menyampaikan agar pesta-pesta adat ditiadakan. Pasalnya,
jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Toba, Sumatra Utara
meningkat signifikan pada dua pekan terakhir ini.
Dia juga menyinggung soal pembatasan jumlah
pengunjung di ruang publik, secara khusus di restoran. Ia tegaskan agar pihak
penguasa tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
"Sekaligus, kita minta khususnya masyarakat
Toba supaya tidak melakukan pesta-pesta. Kemudian juga supaya benar-benar dibatasi
yang ada di restoran, supaya tetap diberlakukan protokol kesehatan," ujar
dia, Senin (10/5/2021).
Bahkan, ia akan melakukan peninjauan langsung ke
lapangan guna memastikan pelaksanaan prokes. "Terkait hal ini, saya juga
akan turun ke lapangan dan mengecek semuanya karena di Toba sudah naik terus
(angka terkonfirmasi positif COVID-19). Kita bukannya tidak setuju restoran
dibuka, tapi dibatasi saja," sambung dia.
Bupati juga menyoal penyekatan pada masa liburan
Ramadan dan Idulfitri 1442 H/2021. Sebagaimana diketahui, di mana-mana, mulai
tanggal 6 hingga tanggal 17 Mei nanti dilarang mudik. Kita sudah buat posko
penyekatan di tiga titik. Satu titik di sini, Desa Longat, Lumban Julu, dan
Simangkuk,tambahnya.
Selain pos penyekatan, ia juga menguraikan adanya
pos pengamanan di sejumlah kawasan yang tersebar di Kabupaten Toba. Ada juga
pos pengamanan, di Balige, Porsea, dan Ajibata. Nah, kita mohon kepada seluruh
masyarakat agar menaati, karena ini kepentingan bersama. Supaya COVID-19 ini
bisa diselesaikan, urainya.
Menurut Bupati, hal ini dilakukan agar keluarga
sehat. Sehingga pada lebaran ini, baik yang di kota maupun di desa senang.
Dari data, jumlah yang terkonfirmasi positif
COVID-19 di Kabupaten Toba mencapai angka 93 orang dan jumlah kontak erat
mencapai 256 orang. (Ung)