Notification

×

Iklan

Iklan

Tegaskan Tiadakan Pesta Adat, Bupati Toba Tinjau Pos Penyekatan

Senin, 10 Mei 2021 | 15:01 WIB Last Updated 2021-05-10T08:01:12Z

Bupati Toba, Ir Poltak Sitorus sedang meninjau Pos Penyekatan

Toba.Internationalmedia.id.-Bupati Toba Poltak Sitorus secara tegas menyampaikan agar pesta-pesta adat ditiadakan. Pasalnya, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Toba, Sumatra Utara meningkat signifikan pada dua pekan terakhir ini.

 

Dia juga menyinggung soal pembatasan jumlah pengunjung di ruang publik, secara khusus di restoran. Ia tegaskan agar pihak penguasa tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes).

 

"Sekaligus, kita minta khususnya masyarakat Toba supaya tidak melakukan pesta-pesta. Kemudian juga supaya benar-benar dibatasi yang ada di restoran, supaya tetap diberlakukan protokol kesehatan," ujar dia, Senin (10/5/2021).

 

Bahkan, ia akan melakukan peninjauan langsung ke lapangan guna memastikan pelaksanaan prokes. "Terkait hal ini, saya juga akan turun ke lapangan dan mengecek semuanya karena di Toba sudah naik terus (angka terkonfirmasi positif COVID-19). Kita bukannya tidak setuju restoran dibuka, tapi dibatasi saja," sambung dia.

 

Bupati juga menyoal penyekatan pada masa liburan Ramadan dan Idulfitri 1442 H/2021. Sebagaimana diketahui, di mana-mana, mulai tanggal 6 hingga tanggal 17 Mei nanti dilarang mudik. Kita sudah buat posko penyekatan di tiga titik. Satu titik di sini, Desa Longat, Lumban Julu, dan Simangkuk,tambahnya.

 

Selain pos penyekatan, ia juga menguraikan adanya pos pengamanan di sejumlah kawasan yang tersebar di Kabupaten Toba. Ada juga pos pengamanan, di Balige, Porsea, dan Ajibata. Nah, kita mohon kepada seluruh masyarakat agar menaati, karena ini kepentingan bersama. Supaya COVID-19 ini bisa diselesaikan, urainya.

 

Menurut Bupati, hal ini dilakukan agar keluarga sehat. Sehingga pada lebaran ini, baik yang di kota maupun di desa senang.

 

Dari data, jumlah yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Toba mencapai angka 93 orang dan jumlah kontak erat mencapai 256 orang. (Ung)

×
Berita Terbaru Update