Notification

×

Iklan

Iklan

Sampahku Tanggungjawabku, Toba, Sosialisasikan Program “Tarhilala”

Selasa, 11 Mei 2021 | 11:38 WIB Last Updated 2021-05-11T10:44:28Z

Ketua TP PKK Toba, Ny Rita Marlina Poltak Sitorus boru Sitinjak didampingi Bupati

Toba.Internationalmedia.id.-
Ketua TP PKK Toba, Ny Rita Marlina Poltak Sitorus br Sitinjak, sosialisasikan program”Tarhilala” untuk menciptakan lingkungan bersih di rumah Dinas Bupati Toba, Senin(10/5/2021).

 

Program “Tarhilala”(lumayan-bhs batak-red) dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan bersih dan ini merupakan tanggungjawab semua orang termasuk pemerintah melalui kebijakan dan program nyata.

 

Untuk menumbuhkan tanggungjawab tersebut, pemerintah Kabupaten Toba menyosialisasikan program ini.

 

Ketua TP PKK Toba, Ny Rita Marlina Poltak Sitorus br Sitinjak membuat pola baru tersebut dengan membuat contoh  penanganan sampah di rumah Dinas Bupati Toba.

 

"Ayo ambil sampah mu, buang ke tempat sampah, pisahkan sampah non organik dan organik, tarhilala. Sampahku tanggung jawabku," ujarnya seraya mencontohkan menempatkan sampah di karung yang disediakan di lokasi rumah dinas.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mintar Manurung menjelaskan, program Tarhilala yang saat ini digalakkan di daerah itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat sampah organik dan bahaya limbah plastik dalam kehidupan.

 

"Ini program Tarhilala dari Bupati untuk Kabupaten Toba, jadi dari bidang lingkungan hidup kita memprogramkan Tarhilala dengan memanfaatkan limbah sampah terutama sampah plastik. Kita harapkan masyarakat akan memanfaatkan plastik untuk dikelola sendiri di rumah kemudian akan dijual ke pusat daur ulang sampah, itu bernilai ekonomis.

 

Sementara untuk organik kita harapkan sampah itu dapat dikelola sendiri menjadi pupuk,"imbuhnya.

 

Sampah plastik yang terkumpul, sebutnya dapat diantar ke Bank Sampah Induk Toba sebagai lokasi pusat daur ulang (PDU) dan dapat juga diangkut oleh petugas sampah.

 

"Kita ada punya Bank Sampah Induk IAS Toba di Jl Somba Debata, Balige. Jika sudah banyak petugas kita bisa datang untuk mengangkut atau masyarakat sendiri akan mengantar ke PDU.

 

Di sana akan ditimbang dan dibayarkan. Harapan kita minimal Balige dari Toba ini yang terbersih di Sumatra Utara,"lanjut  Mintar saat mendampingi Bupati Toba.

 

Kegiatan dilakukan di dua lokasi yakni rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Toba. Program Tarhilala, katanya,bukan program unggulan namun dapat menjadi program andalan utamanya pemanfaatan lingkungan sekitar.

 

Asisten Ekonomi Pembangunan Toba, Sahat Manullang, menambahkan, program Tarhilala akan digerakkan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya sesuai program masing-masing.

 

Tarhilala ini bukan program unggulan tetapi bisa menjadi program andalan apabila kita laksanakan dengan sepenuh hati dan melibatkan semua orang, keluarga dan lapisan masyarakat di Kabupaten Toba.

Untuk program lainnya semua OPD akan menggerakkan apa itu Tarhilala, jadi intinya program Tarhilala ini bukan dari segi ekonomisnya, memanfaatkan waktu sekecil apapun sehingga dapat berguna,katanya mengakhiri.(Ung)

×
Berita Terbaru Update