Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady
Kab.Sukabumi.Internationalmedia.id.-Untuk
membicarakan penuntasan Daerah Irigasi Caringin yang sudah sangat lama
penyelesaian nya, Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat menemui langsung UPTD PSDA
Wilayah Sungai Cisadea - Cibareno Sukabumi, Jawa Barat.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady
mengatakan, pertemuan ini merupakan kesempatan pihaknya juga untuk bertemu
dengan kepala UPTD yang baru sekaligus memonitor Kegiatan Tahun 2021 &
Rencana Tahun Anggaran 2022 di tempat tersebut.
Kalau pemprov jabar bisa membebaskan 20 Hektar pusat
mau membantu penyelesaiannya sekitar Rp 300-400 milliar, tapi sampai saat ini
hanya turun 20-Rp 50 miliar yang masih jauh dari memadai.
Jadi endingnya kita ingin mewujudkan irigasi yang
bagus, mengalirkan air kesawah - sawah kita , menaikkan kesejahteraan petani
tidak bisa terwujud kalau dengan pola seperti itu,"ujar Daddy di Sukabumi
Jawa Barat. Jumat, (21/05/2021).
Daddy menambahkan, ada pula masalah lain yang harus
segera diselesaikan, yaitu Daerah Irigasi Caringin yang dulu sempat tergerus
pada kisaran tahun 2017/2018 karena bencana alam dan beberapa pekerjaan pun
sempat tertunda karena hal tersebut.
"Daerah Irigasi Caringin dulu sempat tergerus
di tahun 2017/2018 karena bencana alam tapi ini kan jadi delay pekerjaan yang
kita inginkan, padahal itu diatas 1500 hektar sawah yang bisa terairi andai DI
Caringin bisa terealisasi," tambah Daddy.
Daddy juga menekankan, bahwa Daerah Irigasi Caringin
merupakan salah satu noktah saja untuk mewujudkan Jawa Barat sebagai Lumbung
padi nasional yang harus menjadi perhatian semua baik itu irigasinya maupun
pintu air yang cukup memprihatinkan kondisinya di jawa barat.
"Kita banyak bendungan yang tidak terurus, saya
sempat ungkap soal banyaknya pintu air dengan gedebong pisang, saya kira itu
tidak boleh terjadi.
Bagaimana kita mau mewujudkan kemandirian pangan
daerah yang sudah jadi Perda di Jabar kalau pintu air pembagi dan sebagainya
tidak kita urus , belum lagi hampir dari 50% di Cirasea dari 53 pintu air itu,
50% nya rusak dan ini PR untuk kadis PSDA pemprov untuk mendata dan mengajukan
anggaran yang dibutuhkan dan akan kita lakukan secara bertahap " tutup Daddy
.
Diketahui sebelumnya, ada rencana untuk Daerah
Irigasi Caringin bagi pemerintah Provinsi Jabar untuk membebaskan lahan 20
Hektar, maka dari itu pemerintah pusat akan membantu penyelesaiannya dari sisi
anggaran hingga Rpm 300 sampai 400 milliar, namun saat ini hanya turun 20 - 50
miliiar masih jauh dari kata memadai.(Ter)