Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau pengelolaan Bumdes di Desa Tanjungwangi Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, Rabu (19/5/2021).
Subang.Internationalmedia.id.-Komisi I DPRD Provinsi
Jawa Barat mengapresiasi, Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGSI) yang
telah turut berkontribusi dalam bidang sosial masyarakat melalui pembinaan
masyarakat.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sidkon
Djampi menyebutkan YGSI telah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten
Subang untuk mengembangkan manajemen Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) hingga
membawa kemanfaatan yang besar bagi masyarakat.
Selain itu, YGSI dinilai memiliki fungsi sosial yang
menonjol karena sistem pengasuhan yayasan tersebut hanya berselang selama lima
tahun dan setelah itu masyarakat binaan yang akan melanjutkan.
"Selanjutnya diserahkan kepada pimpinan daerah
dan masyarakat, jadi manajemen dan keberlanjutannya program itu harus menjadi
fokus dari salah satu program pemerintah daerah khususny soal pengelolaan
Bumdes," singkat Sidkon, Rabu (19/5/2021).
Seperti di ketahui, Sejak tahun 2014 sudah dimulai
kerjasama antara Kota Gimcheon dan Kabupaten Subang. Pada tanggal 24 Oktober
2016 terjadi penandatangan MoU oleh Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia
dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana .
Ruang lingkup kerjasama ini meliputi pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat secara bersama melalui pertukaran informasi dan
pemberian pelatihan. Kerjasama ini berlangsung selam 5 Tahun dan kedepan
diharapkan menjadi desa percontohan.
Menurut Sidkon, untuk mensukseskan program kerjasama
tersebut dibutuhkan peran aktif masyarakat khususnya di Desa Tanjung Wangi agar
relawan bisa membantu mengembangkan desa serta diharapkan bisa bekerja sama
dalam membangun desa.
Kerjasama ini bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat
dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki desa tersebut, sehingga dapat berimbas
pada meningkatnya taraf hidup kesejahteraan masyarakat.(mar)