Notification

×

Iklan

Iklan

Dubes RI Bahas Peningkatan Kerja Sama Bidang Pelayanan Publik dengan Azerbaijan

Jumat, 30 April 2021 | 13:01 WIB Last Updated 2021-04-30T10:03:42Z


Jakarta.Internationalmedia.id.-Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Hildi Hamid melakukan pertemuan dengan Kepala State Agency for Public and Social Innovation under the President of the Republic of Azerbaijan (Asan Xidmat), Ulvi Mehdiyev, Selasa (27/04/2021).

 

Pertemuan ini dalam rangka membahas langkah-langkah peningkatan kerja sama kedua negara dealam bidang kerja sama pelayanan publik.

 

Ulvi Mehdiyev menyampaikan bahwa Asan Xidmat merupakan pelayanan terpadu yang efisien dan efektif dalam memfasilitasi kepentingan masyarakat Azerbaijan seperti layanan perijinan, surat kependudukan, perbankan, keimigrasian, kenotarisan dan lain-lain.

 

Hal tersebut tercermin dengan diakuinya Asan Xidmat oleh PBB dengan pemberian penghargaan sebanyak 2 kali dan tingkat kepuasan masyarakat sebesar 99.5%.

 

Ulvi Mehdiyev juga menyampaikan bahwa dalam konteks kerja sama dengan Indonesia, telah terdapat berbagai kerja sama sebagai implementasi konkret MoU kedua negara antara lain kunjungan delegasi Kementerian dan Pemda Indonesia dalam program training, pertukaran pengalaman dan best practices pelayanan publik kedua negara.

 

Duta Besar Hildi mengapresiasi atas kerja sama yang telah diselenggarakan selama ini antara Asan Xidmat dengan Kementerian dan Pemda di Indonesia dalam pelayanan publik.


Ke depannya diharapkan kerja sama akan ditingkatkan dengan kunjungan delegasi Pemda RI lainnya untuk melakukan kegiatan training, peningkatan kapasitas SDM, konsultasi bidang teknologi dan informasi untuk memordenisasi pemberian pelayanan publik di Indonesia.

 

Sebelum pertemuan, Dubes RI juga berkesempatan untuk mengunjungi Pusat Pelayanan Terpadau Asan Xidmat no.3 untuk meninjau secara langsung proses pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

 

Terdapat sekitar 310 jenis layanan yang terdiri dari 140 layanan publik dan 170 layanan swasta. Setiap harinya terdapat sekitar 20.000 aplikasi permohonan layanan publik yang diterima oleh Asan Xidmat.(lysmar)

×
Berita Terbaru Update