Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Dairi Tinjau Pembangunan IPL TPAS Bintang, Pastikan Pembangunan Sesuai Rencana

Jumat, 16 April 2021 | 15:03 WIB Last Updated 2021-04-16T08:04:27Z

Bupati Dairi tinjau IPL TPAS

Dairi.Internationalmedia.id.-Bupati Dairi, Sumatera Utara (Sumut) Dr Eddy Keleng Ate Berutu meninjau progres pengerjaan Instalasi Pengolahan Limbah (IPL) Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di Desa Bintang, Kecamatan Sidikalang, Kamis (15/04/2021).

 

Bupati Eddy tampak didampingi pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Syahrul Ramadhan.

 

Peninjauan secara langsung kelapangan itu untuk mengetahui progres pekerjaan Instalasi IPL TPAS Desa Bintang, untuk memastikan apakah sesuai dengan rencana.

 

Hari ini kita patut berbangga, Kabupaten Dairi akan memiliki IPL TPA yang besar. Kita mau melihat progres pengerjaan IPL TPAS Desa Bintang. Ini penting untuk memastikan Kabupaten Dairi ramah lingkungan, artinya Kabupaten Dairi mengolah limbah nya dengan baik.

 

Saat ini progres pekerjaannya sekitar 65 persen. Dengan pembangunan IPL TPAS ini Kabupaten Dairi akan memiliki tempat pembuangan sampah dengan kapasitas besar,katanya.

 

Bupati Eddy menjamin pengoperasian TPAS tidak akan menimbulkan bau sehingga tidak akan menimbulkan polusi udara bagi masyarakat sekitar.

 

“Diharapkan tahun ini dapat dioperasikan. IPL TPAS ini diperkirakan akan mampu mengolah sampah masyarakat Kabupaten Dairi selama 15 tahun dengan volume sampah harian 2-3 ton setiap hari. Harapan kita tahun ini bisa diserah terimakan sehingga segera bisa kita gunakan,” tutup Bupati Eddy.

 

Sementara Syahrul Ramadhan, menjelaskan pelaksanaan pekerjaan di IPL TPAS dimulai Agustus 2020.

 

TPA itu akan dilengkapi jembatan timbang, bangunan operasional, ruang laboratorium, bak penampung sampah, Bangunan Instalasi pengolahan sampah, pos jaga, tempat cuci damtruk dan tempat parkir alat berat.

 

“Dengan kelengkapan fasilitas dan sarana di TPAS ini diharapkan tidak akan menimbulkan polusi bagi masyarakat, karena diolah dengan teknologi modern,” kata Ramadhan.(james)

×
Berita Terbaru Update