Notification

×

Iklan

Iklan

Anggaran Sudah 80% untuk Renumerasi, Komisi I DPR RI Tinjau Ke Yonkav 4 /KC

Senin, 12 April 2021 | 21:41 WIB Last Updated 2021-04-12T14:41:16Z

Rombongan MKomisi I DPR RI di Yonkav 4/KC

Bandung.Internationalmedia.id.- Komisi I DPR RI  meninjau peran Yonkav 4 /KC dalam melaksanakan tugas pokok militer untuk perang dan operasi militer selain perang di wilayah tugas di Jalan Salak No. 2 Kota Bandung, Senin (12/4/2021).

 

Rombongan Komisi I DPR RI tersebut terdiri dari Ketua Komisi I DPR RI Meuta Viada Wahid, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dr. H. M. Azis Syamsudi, Fraksi PDI IP Junico B.P. Siahaan, Fraksi Nasdem M. Farhan, Anggota Komisi I Fraksi Golkar Nurul Arifin.

 

Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo sekaligus mewakili Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyampaikan bahwa, Pangdam ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga mewakilkan kepadnya.

 

Selanjutnya mengucapkan selamat datang kepada para anggota Komisi I DPR RI di Kodam III/Siliwangi dan terima kasih atas apresiasi Komisi I DPR RI kepada Kodam III/Slw.

 

Bersamaan itu, Ketua Komisi I DPR RI Meuta Viada Wahid juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kodam III/Slw atas penyambutan dan penerimaan rombongan dari Komisi I DPR RI  khususnya ke Yonkav 4 /KC.

 

Sedangkan dari Komisi I Fraksi Golkar Nurul Arifin menyampaikan, ini merupakan PR kami untuk bekerja dan merealisasikan anggaran tahun ini sudah 70 % atau 80 % untuk remunerasi.

 

Lebih lanjut dikatakannya, "kalau dalam statementnya ibu Ketua beberapa waktu lalu, remunerasi TNI sudah 70 % dan setiap tahunnya akan meningkat menjadi 10 %.

 

Menurutnya, "saat ini kita tidak hanya dihadapkan pada perang konvensional tapi perang cyber, jadi sangat  penting dan menjadi kekuatan di dunia. Tidak hanya itu saja, kita harus mengadopsi kekuatan tempur dan model-model tempur lainnya".

 

" Kami disini di Komisi I berharap sekali kita semua solid dan bisa membackup pertahanan kita, semoga TNI paling tidak pada tahun 2024 nanti bisa terpenuhi, targetnya, terlebih lagi apabila Covid-19 sudah selesai ekonominya bangkit targetnya bisa kita dukung, " ungkapnya.(Ter)

×
Berita Terbaru Update