Notification

×

Iklan

Iklan

Panglima Santri Jabar : Jangan Ada Anggapan Vaksin itu Mudarat

Kamis, 18 Maret 2021 | 19:04 WIB Last Updated 2021-03-18T12:04:59Z

Wagub Jabar Tinjau Vaksinasi bagi Kiai di Cirebon

Kab.Cirebon.Internationalmedia.id.-Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum yang juga Panglima Santri Jawa Barat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi kiai dan ulama di Pondok Pesantren Khas Kempek, Kabupaten Cirebon, Kamis (18/3/2021).

 

Kang Uu mengajak kiai dan ulama untuk turut menyukseskan program vaksinasi COVID-19. Salah satunya mengedukasi masyarakat terkait vaksin COVID-19.

 

"Vaksinasi ini termasuk salah satu ikhtiar dalam menangani pandemi COVID-19," kata Kang Uu.

 

"Saya ingin menyampaikan bahwa Pak Kiai divaksin, jangan sampai ada anggapan bahwa vaksin itu mudarat," imbuhnya.

 

Menurut Kang Uu, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar berkomitmen mempercepat vaksinasi COVID-19. Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, 4.403.984 lansia dan 2.195.215 petugas publik.

 

"Jika ketersediaan vaksin COVID-19 sudah aman, maka percepatan pelaksanaan vaksinasi akan terlaksana," tuturnya.

 

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengapresiasi kiai dan ulama yang telah menjadi contoh bagi masyarakat dengan turut menyukseskan program vaksinasi.

 

"Saya sampaikan terima kasih kepada para kiai dan ulama atas kesiapannya untuk divaksin, agar menjadi contoh kepada masyarakat Kabupaten Cirebon," ucap Imron.

 

Imron menegaskan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan sudah mengeluarkan Emergency Use Authorization/EUA untuk vaksin COVID-19. Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa, bahwa vaksin COVID-19 suci dan halal.

 

"Vaksin ini adalah halal dan aman, kami berharap masyarakat Kabupaten Cirebon mau divaksin agar ekonomi di Kabupaten Cirebon kembali normal seperti sediakala," katanya.(Ter)

×
Berita Terbaru Update