Dusbes RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas
Jakarta.Internationalmedia.id.- Duta
Besar RI Untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas menyatakan, besarnya jumlah diaspora
Indonesia di Belanda dan warga Belanda keturunan Indonesia yang saat ini
bermukim di Belanda merupakan sebuah peluang bisnis yang besar, khususnya
bisnis kuliner.
Pernyataan tersebut disampaikan pada webinar
“Peluang Bisnis Kuliner Indonesia di Belanda" yang diselenggarakan pada 1
Maret 2021.
Pernyataan Dubes Mayerfas tersebut diamini oleh dusa
narasumber lain, Suprapti Tanjung, seorang pemilik dan pendiri restoran Padang
authentic “Lapek Jo" dan chef Agus
Hermawan, chef restoran Indonesian fusion food, Ron Gastrobar. Kedua narasumber
membagikan pengalaman dan kisahnya saat merintis usaha kuliner masing-masing.
Chef Agus
juga menyampaikan kisahya untuk bertahan selama pandemi. “Bisnis kuliner di
Belanda mendapatkan pukulan keras selama pandemi, untuk bisa survive kami
membuat planning, menyesuaikan menu, dan menyediakan layanan take-away dan
delivery untuk seluruh Belanda".
Diskusi semakin mendalam saat narasumber ketiga,
René Willemsen, pengacara ahli hukum korporasi dari firma hukum Delissen
Martens membagikan syarat-syarat dan tahapan yang harus dipenuhi untuk memulai
usaha kuliner di Belanda.
Animo peserta webinar semakin terlihat pada sesi
diskusi dengan narasumber. Para narasumber kemudian menanggapi pertanyaan para
peserta terkait persyaratan administratif yang harus dipenuhi, rencana bisnis,
registrasi produk makanan, registrasi pajak, sertifikasi standar kebersihan, dan
lain sebagainya.
Peluang membuka bisnis kuliner Indonesia di Belanda
merupakan topik yang menarik untuk dibahas, khususnya di Belanda. Ikatan kultur
dan historis Indonesia di Belanda ditambah dengan jumlah masyarakat Indonesia
yang besar merupakan potensi bisnis yang menggiurkan.
Menurut data Badan Statistik Belanda (CBS) per
Januari 2021, jumlah penduduk Belanda yang memiliki latar belakang imigran dari
Indonesia sebesar 352.298 jiwa.
Berdasarkan data tahun 2017 yang dimuat dalam buku
“Favorite Indonesian Restaurants in the Netherlands", terdapat 330 pelaku
bisnis penjual masakan nusantara di Belanda, terdiri dari 190 restoran, 118
take-away services, dan 22 toko.(lysmar)
(Sumber: KBRI Den Haag)