 |
| Bagus di KBRI Den Haag |
Jakarta.Internationalmedia.id.-Suasana stadion Galgenwaard terasa berbeda pada Rabu (17/03/2021) lalu. Stadion yang akrab dengan nama “De Galg” tampak sepi pengunjung karena kondisi pandemi yang masih belum berakhir.
Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan langkah Bagus Kahfi di FC Utrecht. Pesepak bola berusia 19 tahun asal Magelang, Jawa Tengah, bersama dengan jajaran manajemen FC Utrecht menyambut hangat tim KBRI Den Haag yang dipimpin oleh Dubes Mayerfas.
Bagus Kahfi merupakan pesepak bola Indonesia pertama yang menandatangani kontrak profesional dengan klub sepak bola Belanda. Mantan pemain klub Barito Putera ini resmi bergabung dengan tim U-18 FC Utrecht sebagai pemain dispensasi pada awal 2021 lalu.
Bagus menandatangani kontrak hingga pertengahan 2022 dengan FC Utrecht dengan opsi perpanjangan 2 tahun. Meskipun saat ini berada di tim U-18 untuk beradaptasi, Bagus memiliki target untuk dapat segera bergabung dengan tim inti ‘Jong FC Utrecht’.
 |
| Bagus Kahfi |
Pada sesi wawancara hari itu, Bagus menyampaikan apresiasinya kepada mantan klubnya di Indonesia, Barito Putera. “Terima kasih kepada Barito Putera yang telah mendukung saya untuk menggapai mimpi saya bermain di Eropa”, tuturnya.
Ia pun menceritakan mengenai proses adaptasi dengan kultur dan kehidupan di rumah barunya, Belanda. Baginya, beradaptasi di Belanda bukanlah sebuah tantangan, ia merasa cocok karena mudah menemukan makanan Indonesia.
Hari-harinya di FC Utrecht disibukkan dengan latihan dan fisioterapi. Hari Minggu merupakan satu-satunya hari libur bagi Bagus yang diisi dengan menghabiskan waktu bersama teman-temannya di Belanda.
Saat ini, Bagus tengah dalam masa pemulihan dari cedera yang dialaminya sejak Maret tahun lalu. “Saya salut dengan FC Utrecht karena mau menyembuhkan dan mengembangkan saya agar dapat meniti karir setinggi mungkin.
Semoga saya bisa cepat kembali ke lapangan dan bermain bersama FC Utrecht”, ungkap pemain yang mengidolakan pesepakbola kenamaan tanah air, Bambang Pamungkas ini.
Kepada pemain Indonesia yang ingin bermain di Eropa, Bagus berpesan, “Pemain Indonesia mungkin banyak yang lebih hebat dari saya. Mereka harus punya mimpi dan mimpi itu harus dikejar. Bagaimanapun rintangannya, tetap harus percaya pada diri sendiri. Pasti selalu ada jalan bagi orang yang berusaha.”(lysmar)
