Jakarta.Internationalmedia.id.- SpaceX kembali menyiarkan peluncurkan 60 satelit Starlink pada Misi Starlink ke 23 di kanal Youtube SpaceX.
Enam puluh Satelit ini diluncurkan di Komplek Peluncuran
Luar Angkasa 40 (SLC-40), Stasiun Angkatan Luar Angkasa Tanjung Canaveral,
Florida.
“Ini adalah
misi Starlink ke 23 atau misi ke 9 di tahun 2021,” ucap Supervisor Produksi
Andy Tran di Kantor Pusat SpaceX, Hawthorne, California, Amerika Serikat, Rabu
(24/3/2021).
Ia juga menuturkan, sebagai konstelasi satelit
global, Starlink dapat memberikan akses internet kepada daerah yang sebelumnya
tidak memiliki atau memiliki jaringan yang buruk.
Andy menambahkan, karena ketinggian orbit satelit
Starlink yang lebih rendah dari satelit pada umumnya, Starlink dapat memberikan
latensi yang lebih rendah.
Peluncuran Falcon 9 pada Misi Starlink ke 23 kali
ini menggunakan roket pendorong tahap pertama B1060-6, yang kemudian akan
mendarat di kapal drone “Of Course I Still Love You” (Tentu Saja Aku Masih
Mencintaimu) yang berada di Samudra Atlantik.
Roket pendorong tahap pertama B1060-6 pada Falcon 9
kali ini sebelumnya digunakan pada Misi Peluncuran GPS-III Kendaraan Luar
Angkasa 03 and Misi Turksat 5A, dan juga tiga Misi Starlink.
Enam puluh Satelit diluncurkan di Komplek Peluncuran
Luar Angkasa 40 (SLC-40), Stasiun Angkatan Luar Angkasa Tanjung Canaveral,
Florida.
Starlink ideal untuk daerah terpencil yang jauh dari
perkotaan dan tidak memungkinkan untuk memasang infrastruktur jalur darat. Yang
dibutuhkan hanya Starlink Kit, listrik, dan langit yang tak tertutup apapun.
Starlink sendiri sedang melakukan tes beta publik di
Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Jerman Barat, dan Pulau Selatan dari
New Zealand. (**)