Notification

×

Iklan

Iklan

Pansus IX Bahas Perkembangan TPPAS Lulut Nambo Kab Bogor

Rabu, 03 Februari 2021 | 16:55 WIB Last Updated 2021-02-04T02:24:28Z

Pansus IX di Lulut Nambo Kab Bogor

Kab Bogor.Internationalmedia.id.- Pimpinan dan Anggota Panitia Khusus (Pansus) IX gelar Rapat Kerja untuk membahas perkembangan Tempat Pembuangan dan Pengelolaan Akhir Sampah(TPPAS) di Lulut Nambo, Kabupaten Bogor, Selasa(2/2/2021).

 

Hal ini berkaitan dengan Raperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 8 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat  Tahun 2018-2023.

 

Wakil Ketua Pansus IX DPRD Jawa Barat, Yunandar Eka Perwira mengatakan TPPAS Lulut Nambo merupakan salah satu sarana strategis dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta berfungsi melayani pembuangan sampah bagi beberapa Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Barat.

 

Yunandar menyebutkan kedatangan Pansus IX ke TPPAS Lulut Nambo ialah untuk memperdalam perkembangan TPPAS Lulut Nambo serta membahas prospek kedepannya dari peranan TPPAS Lulut Nambo itu sendiri.

 

"Pansus IX ingin memperdalam perkembangan TPPAS Lulut Nambo dan membahas prospek kedepannya, dan kemudian kami rasa permasalahan di Lulut Nambo harus di selesaikan melalui sumbernya, ucapnya."


Pada kesempatan kali ini Pansus IX membahas perkembangan TPPAS Lulut Nambo serta membahas program Lingkungan Hidup dan permasalahan sampah yang akan dituangkan kedalam perubahan RPJMD Provinsi Jawa Barat.

 

Dikatakan, sampah bisa menghasilkan nilai ekonomis lebih apabila Pemerintah Provinsi bersama seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota mencanangkan program pengelolaan sampah.

 

Apabila bisa diproduksi Pupuk Kompos, Biogas dan lainnya bisa menambah nilai ekonomis yang berdampak pada pendapatan daerah, untuk itu Yunandar mengatakan hal tersebut merupakan hal strategis yang seharusnya dituangkan kedalam perubahan RPJMD.

 

"Sehingga jikalau perlu diseluruh kota kabupaten di Jabar harus ada program pengelolaan sampah minimal harus ada bank sampah, terlebih apabila bisa diolah seperti menjadi biogas kompos dan lain sebagainya sampah memiliki nilai ekonomis yang lebih, dan hal tersebut merupakan hal strategis yang seharusnya bisa masuk kedalam perubahan RPJMD ini, katanya."(Ter)

×
Berita Terbaru Update