Jakarta.Internationalmedia.id.-Dalam pertemuan antara Duta Besar RI untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo dan Walikota Windhoek, Job Shipululo Amupanda disampaikan potensi-potensi investasi Indonesia di kota Windhoek di bidang-bidang yang menjadi prioritas pembangunan nasional Namibia (26/01/2021).
Walikota Job menyampaikan bahwa Indonesia dapat
berinvestasi pada pembangunan sektor pertanian dan infrastruktur social
housing, transportasi umum (moda transportasi Mass Rapid Transport) guna
memenuhi kebutuhan mobilitas penduduk Windhoek yang merupakan ibukota Namibia.
Diperkirakan kebutuhan angkutan umum tersebut akan
mencapai 800.000 orang dalam kurun waktu 19 tahun ke depan.
Untuk proyek social housing, Duta Besar Wisnu Edi
Pratignyo menyampaikan bahwa WIKA Indonesia menjajaki prospek kerja sama dengan
National Housing Enterprise/NHE untuk proyek pengadaan social housing di
wilayah Farm Ongos namun masih menunggu finalisasi town planning dari Pemkot
Windhoek. Sedangkan untuk proyek social housing di Katima Mulilo, Indonesia
tetap membuka opsinya terhadap penawaran kerja sama oleh NHE.
Duta Besar Wisnu Edi Pratignyo juga menjelaskan rencana KBRI di bulan Mei 2021 untuk
menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka Peringatan 30 tahun Hubungan
Diplomatik RI-Namibia yang akan melibatkan peran serta pihak pemerintah maupun
swasta di Namibia.
Ditambahkan juga bahwa kedua negara memiliki
hubungan yang sangat dekat. Diharapkan hal ini akan terus diperkuat dengan
berbagai kolaborasi antara kedua negara di masa mendatang.(marpa)