Notification

×

Iklan

Iklan

Konsulat RI Tawau Fasilitasi Keberangkatan 145 Alumni CLC & SIKK yang akan Melanjutkan Sekolah di Indonesia

Rabu, 06 Januari 2021 | 16:53 WIB Last Updated 2021-01-06T09:53:59Z

Alumni pelajar Sabah diberangkatkan ke Indonesia

Jakarta.Internationalmedia.id.-
Konsulat RI Tawau kembali memberangkatkan 145 alumni pelajar Community Learning Center Sabah dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu yang akan melanjutkan sekolah di Indonesia dari Pelabuhan Internasional Tawau-Sabah,(31/12/2020).

 

Total 603 orang peserta repatriasi yang terdaftar, sisanya yang belum diberangkatkan masih menunggu selesai pengurusan dokumen-dokumen keimigrasian dan administratif lainnya oleh pihak panitia.

 

Rombongan kali ini diberangkatkan menggunakan 2 buah fery yakni KM. Francis Express dan KM. Nunukan Express menuju pelabuhan Tunontaka Nunukan Kalimantan Utara.

 

Para peserta repatriasi ini merupakan penerima beasiswa dari berbagai jalur antara lain: Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) sebanyak 110 orang pelajar, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) sebanyak 21 orang pelajar, dari yayasan/sekolah sebanyak 13 orang pelajar dan jalur mandiri sebanyak 1 orang pelajar.

 

Para peserta ditahap kedua ini nantinya akan ditempatkan di beberapa sekolah mitra yang sudah dipersiapkan, yang tersebar di berbagai wilayah provinsi di Indonesia antara lain: Banten sebanyak 17 orang, Jawa Barat sebanyak 8 orang, Jawa Tengah sebanyak 18 orang, DIY sebanyak 6 orang, Jawa Timur sebanyak 51 orang, NTB sebanyak 2 orang, Bali sebanyak 1 orang, Kalimantan Selatan sebanyak 26 orang, Sulawesi Selatan sebanyak 7 orang, Kalimantan Timur sebanyak 7 orang dan Sumatera Barat sebanyak 2 orang.

 

Program repatriasi ini merupakan kegiatan tahunan hasil kerjasama pihak Kemdikbud RI dengan Perwakilan RI (KRI Tawau dan KJRI Kota Kinabalu), Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) beserta Yayasan Sabah Bridge (SB) sebagai inisiator.

 

Sebelum diberangkatkan, seluruh peserta menjalani program pembekalan yang dipersiapkan oleh pihak panitia, bertempat di Shan Shui Resort Tawau.Dalam kesempatan tersebut, Konsulat RI Tawau diwakili oleh Pelaksana Fungsi Pensosbud Emir Faisal, berkesempatan memberikan materi pembekalan secara virtual.

 

Selain itu, Konsul Jendral RI Kota Kinabalu Krishna Djelani, juga berkesempatan memberikan pengarahan secara virtual dan melepas secara resmi seluruh peserta yang akan diberangkatkan.

 

Guna memastikan kondisi kesehatan seluruh peserta, mengingat masih dalam suasana Pandemi COVID-19, sebelum diberangkatkan, seluruh peserta menjalani rapid test antigen di salah satu klinik swasta yang ada di Tawau dan semuanya menunjukan hasil negatif.

 

Proses pemberangkatan pun menerapkan SOP kesehatan yang ketat seperti penerapan aturan jaga jarak, pemakaian masker wajah, pemakaian hand sanitizer dan lain sebagainya, baik peserta maupun staf yang bertugas.

 

Repatriasi di bidang pendidikan ini selain memungkinkan bagi anak-anak PMI yang kebanyakan lahir dan besar serta tinggal bersama orang tua mereka yang bekerja di di Sabah, untuk dapat kembali ke tanah air secara legal dan melanjutkan pendidikannya di Indonesia, juga turut mengurangi jumlah WNI ilegal di luar negeri khususnya di Malaysia, yang selama ini menjadi concern Pemerintah.(marpa)

 

(Sumber: Konsulat RI Tawau)

×
Berita Terbaru Update