Notification

×

Iklan

Iklan

Wagub Ingin Kerja Sama Jabar dan Shizuoka Bermanfaat di Berbagai Bidang

Kamis, 17 Desember 2020 | 19:32 WIB Last Updated 2020-12-17T12:32:35Z

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengikuti acara Penalty Kick bersama Shohei Matsunaga dan Akademi  PERSIB U-15 dalam rangka opening ceremony SINCE WE: Meet Shizuoka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (17/12/2020

Bandung.Internationalmedia.id.-
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengikuti acara Penalty Kick bersama Shohei Matsunaga dan Akademi  Persib U-15 dalam opening ceremony SINCE WE: Meet Shizuoka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Kamis (17/12/2020).

 

Rangkaian acara dilanjutkan dengan Coaching Clinic oleh mantan gelandang andalan PERSIB, Shohei Matsunaga. Kelas pelatihan online bagi Akademi Persib U-15 yang dipantau secara virtual oleh Shohei Matsunaga ini terdiri dari dribbling, shooting, passing, hingga control.

 

Adapun Coaching Clinic dilakukan mengingat Shohei Matsunaga merupakan mantan pemain Persib dan kini baru saja didapuk sebagai Duta Promosi Shizuoka dan Duta Persahabatan Jawa Barat-Shizuoka.

 

Secara keseluruhan, Kang Uu mengapresiasi hubungan persahabatan Sister Province atau Provinsi Bersaudara antara Provinsi Jawa Barat dan Prefektur Shizouka di Jepang.

 

Kerja sama dengan Jepang khususnya Prefektur Shizuoka juga diharapkan bisa menghadirkan transfer pengetahuan dan teknologi bagi warga Jabar.

 

"Harapan saya tetap sesuai dengan tujuan saling menguntungkan. Jawa Barat diuntungkan dengan kerja sama ini, minimal ada teknologi-teknologi Jepang yang bisa diterapkan," ucap Kang Uu.

 

"Kemudian juga minimal produk-produk kita juga bisa dijual di sana dan juga wisatawan-wisatawan dari Jepang (setelah pandemi) bisa datang ke Jawa Barat, begitu juga sebaliknya. Artinya saling menguntungkan satu sama lain," ujarnya.

 

Kang Uu pun berharap, kerja sama yang sudah terjalin selama tiga tahun sejak 2017 mampu menguntungkan kedua provinsi, baik di bidang ekonomi, pendidikan, pariwisata, hingga investasi, termasuk terkait Rebana Metropolitan.

 

"Rebana Metropolitan ini adalah salah satu tempat untuk meningkatkan ekonomi di wilayah Jawa Barat bagian timur-utara," kata Kang Uu.

 

"Tapi hakikatnya, kerja sama bukan hanya untuk wilayah Timur Utara saja tapi seluruh Jawa Barat karena ada potensi-potensi agar ekonomi lebih berkembang lagi," tambahnya.

 

Kang Uu pun berujar, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan terus menggenjot konektivitas di Jawa Barat didukung juga dengan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat, termasuk Pelabuhan Patimban --yang akan menjadi pelabuhan tercanggih dan terbesar di Indonesia-- yang masuk dalam kawasan Rebana Metropolitan.

 

Selain itu, Rebana Metropolitan meliputi tujuh daerah di Jawa Barat diproyeksi menghadirkan 4,3 juta lapangan pekerjaan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat hingga 5 persen di 2030.

 

"Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat di masa depan melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan," kata Kang Uu.

 

Dalam rangkaian SINCE WE: Meet Shizuoka, Pemda Provinsi Jabar juga memperkenalkan "Shizuoka Desk" yakni program layanan bantuan prainvestasi dan pascainvestasi bagi investor asal Prefektur Shizuoka yang beroperasi di Provinsi Jawa Barat.(Ter)

×
Berita Terbaru Update