Jakarta.Internationalmedia.id.-PT Telkom Indonesia
(Persero) Tbk menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) super komputer
tercanggih (NVIDIA DGX A100) yang pertama di Indonesia.
Diharapkan perangkat itu dapat mengakselerasi
pengembangan solusi berdasarkan use case di Lab AI supaya lebih optimal dan
lebih cepat dalam menghasilkan produk berbasis AI.
"Menjadi pengguna AI super komputer tercanggih
(NVIDIA DGX A100) yang pertama di Indonesia, merupakan wujud komitmen kami
dalam mengembangkan bisnis digital ke depannya," ujar Direktur Digital
Business Telkom, M. Fajrin Rasyid di Jakarta, Kamis.
Dengan kemampuan NVIDIA DGX A100, ia mengharapkan
riset dan use case yang dikembangkan di Laboratorium Inovasi Digital akan lebih
optimal dan lebih cepat dalam menghasilkan produk berbasis AI di Telkom serta
mampu mengakselerasi perkembangan talenta digital di Indonesia.
Fajrin menambahkan, Telkom juga ingin berkontribusi
kepada masyarakat sebagai technology hub yang memberikan layanan inkubator
untuk perusahaan startup dan berkolaborasi dalam hal riset AI dengan berbagai
universitas, bisnis, komunitas, pemerintahan, dan media.
"Hingga saat ini, Telkom secara aktif turut
serta dalam riset di bidang kesehatan terutama dengan menggunakan teknologi AI,
seperti deteksi dini penyakit mata berdasarkan medical image dari mata,"
katanya.
Dalam rangka bertransformasi menjadi perusahaan
telekomunikasi digital, lanjut dia, Telkom fokus kepada tiga domain bisnis digital
yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services.
Ia mengatakan AI merupakan salah satu bagian dari
digital platform di mana Telkom akan terus mengakselerasi domain ini dengan
menyediakan smart platform di atasnya sebagai enabler berbagai layanan dan
solusi ICT.
"Kehadiran Lab ATR dengan perangkat komputer super canggih NVIDIA DGX A100 diharapkan dapat mendukung pengembangan riset AI sehingga dapat menghasilkan use case yang bermanfaat dan meningkatkan daya saing Indonesia melalui inovasi-inovasi yang diciptakan, tidak hanya bagi Telkom tapi BUMN dan instansi lain," ujarnya.
Ke depannya, ia menambahkan, implementasi AI
diharapkan dapat mentransformasi masyarakat Indonesia menjadi lebih kompetitif
melalui perubahan-perubahan yang terjadi di ruang lingkup sosial dan bisnis
yang akan meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata
internasional.(Ter)