Jakarta.Internationalmedia.id.-PSV Eindhoven dan Granada
lolos ke-32 besar mewakili Grup E Liga Eropa setelah mengalahkan Granada 1-0
pada pertandingan pekan kelima pada Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Raihan
poin mereka tak mungkin bisa dikejar oleh dua tim lain.
PSV yang membutuhkan poin penuh sukses menumbangkan
tuan rumah Granada 1-0 dan membuat mereka mengumpulkan sembilan poin. Sementara
bagi Granada, meski kalah mereka tetap di puncak dengan 10 poin, demikian catatan
resmi UEFA.
Lolosnya dua tim itu tak terlepas dari kekalahan
yang derita PAOK saat bertandang ke markas AC Omonia. Secara hitung-hitungan
sebelum menjalani laga pekan kelima, PAOK memang masih memiliki peluang andai
menang atau seri.
Namun dengan kekalahan ini, membuat PAOK mengoleksi
lima poin dan meski menang dalam pertandingan terakhir, tak akan mengubah apa
pun. Ada pun Omonia hanya mengumpulkan empat poin.
Dalam laga Granada melawan PSV, tuan rumah tampil
buruk dan banyak menyia-nyiakan peluang. Dari 11 percobaan tendangan hanya dua
yang tepat sasaran. Sebaliknya PSV sukses mencatatkan lima sepakan tepat
sasaran dari tujuh percobaan.
Granada mengancam lebih dulu saat waktu baru
memasuki menit ke-2. Berawal dari situasi tendangan sudut, sundulan Domingos
Duarte masih melayang tipis di atas mistar gawang Yvon Mvogo.
Sedangkan peluang pertama PSV baru tercipta saat
laga berjalan 21 menit. Menerima umpan Cody Gakpo, Donyell Mallen mengakhirinya
melalui sepakan kaki kiri, sayang bola masih menyamping tipis.
Donyell Malen membalas kegagalannya untuk membawa
PSV unggul pada menit ke-38. Tendangannya menyambar umpan silang Philipp Max
tak bisa dibendung kiper Granada, Rui Silva.
Granada hampir saja memaksa kedudukan kembali
imbang, sayang sundulan Darwin Machis menerima umpan terukur Dimitri Foulquier
melambung tipis di atas mistar gawang PSV.
Begitu pula dengan sepakan penyerang Granada, Yangel
Herrera masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Yvon Mvogo. Hingga bubaran
skor 1-0 untuk kemenangan PSV tetap bertahan.
Sementara di laga lain, AC Omonia mampu unggul cepat
atas PAOK saat laga baru berjalan sembilan menit melalui aksi Andronikos
Kakoullis.
Cristos Tzolis sempat memaksa kedudukan kembali
imbang 1-1, namun gol Jordi Gomez enam menit jelang laga bubaran memupus impian
PAOK untuk lolos ke-32 besar.(*)