6 ABK yang terdampar dipulangkan
Jakarta.Internationalmedia.id.-Pandemi
COVID-19 menyebabkan sebagian besar negara mengambil kebijakan preventif
menutup akses masuk demi mengendalikan laju penularan COVID-19. Hal itu turut
berdampak pada nasib Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang terdampar selama
beberapa waktu di di French Polynesia, Tahiti.
“Baru-baru ini, Konsulat Jenderal RI di Los Angeles
berhasil memfasilitasi kepulangan 6 (enam) orang ABK asal Indonesia yang
terdampar di Tahiti. Mereka mengaku kesulitan untuk pulang ke Indonesia karena
rute pesawat mereka melalui New Zealand ditutup," ujar wakil dari KJRI Los
Angeles, Ardian Budhi Nugroho
Para ABK tersebut berhasil pulang ke Indonesia
setelah sebelumnya KJRI Los Angeles membantu memfasilitasi kepulangan melalui
Otoritas setempat di AS. “Empat ABK tidak memiliki visa AS. Sehingga kami
melakukan upaya proaktif kepada otoritas setempat untuk dapat memberikan
pengecualian supaya mereka bisa transit di Los Angeles untuk kemudian
melanjutkan penerbangan ke Qatar dan Jakarta," tambah Ardian.
Keenam ABK tersebut bekerja untuk perusahaan kapal
layar Windstar Cruises. Berdasarkan hasil komunikasi KJRI Los Angeles dengan
Otoritas setempat, masih terdapat 3 (tiga) orang ABK yang menunggu fasilitasi
proses kepulangan.(marpa)
(Sumber: KJRI Los Angeles)