Notification

×

Iklan

Iklan

Kemlu Dorong Potensi Ekspor Produk Ikan dan Hasil Laut Indonesia ke Pasar EFTA

Senin, 16 November 2020 | 11:30 WIB Last Updated 2020-11-16T04:30:57Z


Jakarta.Internationalmedia.id.-
Pemerintah Indonesia terus mendorong pemanfaatan Perjanjian Indonesia – the European Free Trade Association (EFTA) Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) telah ditandatangani pada tanggal 16 Desember 2018 melalui berbagai kegiatan. Kemlu tingkatkan pemahaman masyarakat terhadap IE-CEPA melalui “Sosialisasi Perjanjian Indonesia – EFTA CEPA Bidang Perikanan" (12/11/2020).

 

Direktur KSIA Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri menyampaikan bahwa terdapat potensi pasar dan peluang yang besar bagi Indonesia untuk mendapatkan manfaat, khususnya di sektor perikanan melalui implementasi Perjanjian IE-CEPA.

 

Khusus untuk sektor perikanan, Indonesia dapat mengoptimalkan potensi ekspor produk ikan dan hasil laut di pasar EFTA, tentunya dengan mengedepankan pengembangan akuakultur yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

 

Kegiatan tersebut menghadirkan 3 orang narasumber, yaitu dari Direktorat Pemasaran, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jaya Wijaya; Direktorat Perundingan Bilateral, Kementerian Perdagangan, Dina Kurniasari; dan Country Representative Swiss Import Promotion Programme (SIPPO) Aris Darujo; dengan dimoderatori oleh peneliti Departemen Hubungan Internasional dari CSIS, Andrew Wiguna Mantong.

 

Ketiga narasumber menyampaikan peluang dan manfaat yang dapat diperoleh para pengusaha di bidang perikanan ketika perjanjian IE-CEPA telah diberlakukan. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh misalnya adanya pertukaran pandangan dan informasi, berbagi pengalaman dan keahlian termasuk teknologi baru dan tindakan bersama untuk memerangi penangkapan ikan yang ilegal hingga Pengembangan metode pengolahan hasil laut yang berkelanjutan dan pengembangan sistem manajemen mutu dan keamanan.

 

Peserta sosialisasi berjumlah hingga 80 orang dan berasal dari perwakilan Kementerian dan Lembaga terkait, kalangan pegiat bidang perikanan, sektor swasta, mahasiswa Indonesia, hingga peneliti dan konsultan hukum.

 

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri juga telah menyelenggarakan webinar sosialisasi Perjanjian IE-CEPA di bidang Pariwisata. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menginformasikan manfaat serta peluang yang dapat dimanfaatkan dari Perjanjian IE-CEPA sembari menunggu proses ratifikasi selesai.

 

EFTA adalah organisasi antar-pemerintahan yang didirikan untuk mendorong perdagangan bebas dan integrasi ekonomi untuk kepentingan negara-negara anggotanya (Swiss, Norwegia, Lichestein dan Islandia) serta negara mitranya.(marpa)

 

(Sumber: Kementerian Luar Negeri)

×
Berita Terbaru Update