Kiper
Arsenal Bernd Leno melakukan selebrasi setelah berhasil menghalau tendangan penyerang
Liverpool Divock Origi dalam adu pinalti.(Ant/Reuter/Peter Byrne)
Jakarta.Internationalmedia.id.- Liverpool terpaksa
angkat kaki dari Piala Liga karena dikalahkan Arsenal dalam drama adu pinalti
5-4 dalam laga 16 besar di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis waktu
setempat (Jumat WIB).
Hasil itu sekaligus membuat Arsenal menuntaskan
revans atas dua momen, yakni kekalahan 1-3 di Liga Premier Inggris tiga hari
yang lalu, serta ketersingkirkan dari babak 16 besar Piala Liga musim lalu juga
lewat adu penalti dengan skor serupa.
Kiper Arsenal, Bernd Leno, berjasa besar untuk
memaksa skor kacamata terpampang tanpa perubahan selama 90 menit lewat tak
kurang dari enam penyelamatan sepanjang laga.
Lantas dalam adu penalti, Leno juga sukses
menggagalkan tendangan Divock Origi dan Harry Wilson, sebelum Joe Willock
selaku algojo terakhir Arsenal memastikan kelanjutan langkah The Gunners,
demikian catatan laman resmi EFL.
Pertandingan ini menjadi penampilan perdana Harry
Wilson bagi Liverpool musim ini, setelah dua musim terakhir lebih banyak
menimba ilmu sebagai pemain pinjaman. Ia diplot mendampingi Diogo Jota dan
Takumi Minamino di belakang Mohamed Salah.
Marko Grujic memiliki peluang emas untuk meneruskan
umpan Diogo Jota menjadi gol pada menit 12. Sayang, sontekannya yang bebas
tanpa pengawalan malah menyamping tipis ke sisi kiri gawang Leno.
Ketidakhadiran Wijdnaldum ataupun Naby Keita di lini
tengah sangat terasa. Bola-bola terobosan atau tusukan-tusukan yang biasanya
mewarnai penampilan Liverpool saat masuk Final Third lawan sulit tercipta dalam
laga ini.
Sebaliknya Arsenal yang dikomandoi Granit Xhaka
sulit untuk bisa mengembangkan permainan. Nicolas Pepe dan Bukayo Saka selaku
ditempel ketat oleh Neco Williams dan Virgil Van Dijk.
Umpan terobosan yang mampu melewati pemain bertahan
Liverpool seperti pada pertandingan pekan kemarin di Liga Inggris, tak hadir.
Sulit bagi Arsenal membuka celah pada babak pertama, bahkan tak satupun sepakan
mengarah gawang yang mampu dilepaskan.
Liverpool hampir membuka skor jika saja sepakan
Minamino menyambut bola tepisan Leno hasil sundulan Jota, tak membentur mistar
gawang jelang waktu babak pertama berakhir. Skor kacamata menutup paruh
pertama.
Leno lagi-lagi menjadi penyelamat bagi Arsenal saat
memasuki menit ke-55. Ia mampu menepis sepakan berbahaya Grujic di luar kotak
penalti. Tujuh menit berselang, Leno menepis sepakan keras Jota dan sundulan
dari Grujic.
Neco Williams melakukan penyelamatan gemilang saat
mengintersep bola Edward Nketiah. Jika saja lolos, Liverpool dalam keadaan
berbahaya karena tiga pemain Arsenal sudah bebas tanpa pengawalan.
Tak lama berselang giliran Adrian yang melakukan
penyelamatan untuk Liverpool. Bermula dari umpan silang Saka, bola disambut
Soares lewat sundulan. Beruntung Adrian mampu menjaga kepercayaan di bawah
mistar gawang.
Dalam adu penalti, Liverpool sempat berada dalam
posisi unggul ketika penendang ketiga Arsenal Mohamed Elneny mendapati
tembakannya dijinakkan Adrian. Namun keunggulan itu raib ketika Origi
menduplikasi kegagalan Elneny.
Posisi Arsenal berbalik dalam situasi meyakinkan
ketika Leno mementahkan tendangan penalti Wilson yang jadi algojo keenam
Liverpool. Adrian hampir melakukan hal serupa atas eksekusi Willock yang
arahnya sudah ia tebak, tetapi bola menceplos dari bagian bawah badannya dan
Arsenal melangkah ke babak perempat final.
Susunan pemain:
Liverpool (4-2-3-1): Adrian; Neco Williams, Rhys William,
Virgil Van Dijk (Joe Gomez), James Milner; Marko Grujic, Curtis Jones; Harry
Wilson, Takumi Minamino, Diogo Jota (Wijdnaldum); Mohamed Salah (Divock Origi).
Pelatih: Jurgen Klopp
Arsenal (4-3-3): Bernd Leno; Cedric Soares, Rob
Holding, Gabriel Magalhaes, Dead Kolasinac; Dani Ceballos (Mohamed Elneny),
Joseph Willock, Granit Xhaka; Nicolas Pepe, Bukayo Saka (Maitland-Niles), Eddie
Nketiah (Alexandre Lacazette).
Pelatih: Mikel Arteta(*)